Penalti Larut Antar Cape Verde ke Perempat Final Piala Afrika
![Penalti Larut Antar Cape Verde ke Perempat Final Piala Afrika](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/be5214e14a29341b823f107fe6585cf3.jpg)
TIMNAS Cape Verde meraih kemenangan pertama sepanjang sejarah di babak sistem gugur Piala Afrika, Selasa (30/1) dini hari WIB, ketika penalti larut Ryan Mendes memastikan kemenangan 1-0 atas timnas Mauritania di babak 16 besar.
Laga di Stadion Felix Houphouet Boigny di Abidjan itu tampaknya akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu ketika Cape Verde dihadiahi tendangan penalti dan Mendes, yang menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya, dua menit sebelum waktu normal berakhir.
Tim Hiu Biru kemudian sukses mempertahankan keunggulan mereka di 10 menit injury time untuk melaju ke babak perempat final, Sabtu (3/2), melawan pemenang antara timnas Maroko dan timnas Afrika Selatan.
Baca juga: Mesir Kalah Adu Penalti dari Kongo di 16 Besar Piala Afrika
Negara pulau di Samudera Atlantik itu telah berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Afrika dua kali dari tiga keikutsertaan mereka namun selalu langsung kalah sebelum kali ini.
"Kami bangga dengan semua yang kami lakukan hingga kini. Kami selalu berusaha meraih kemenangan dan kami layak menang," tegas pelatih Cape Verde Pedro 'Bubista' Brito, yang optimistis timnya bisa melaju jauh di Piala Afrika kali ini.
"Kami telah memiliki target sebelum turnamen ini bergulir yaitu mencapai babak semifinal."
Baca juga: Gol Larut Bayo Pastikan Guinea Melaju ke Perempat Final Piala Afrika
"Kini, kami tinggal selangkah lagi mencapainya dan kami ingin terus melaju. Itu adalah fokus kami dan kami akan berusaha mencapainya," lanjutnya.
Mauritania, yang melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Aljazair di babak penyisihan grup dan membuat salah satu tim Afrika itu tersingkir, berharap bisa melaju ke perempat final.
Namun, anak-anak asuhan Amir Abdou, yang membawa Komoro ke babak 16 besar Piala Afrika, dua tahun lalu, tersingkir usai gagal menjebol gawang Cape Verde yang dikawal Vozinha.
"Sayangnya, kami kalah karen agol konyol yang terjadi karena kenaifan kami," keluh Abdou.
"Namun, kami akan mengambil hal positif dari hasil hari ini dan akan kembali dengan lebih kuat," tegasnya. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Pelatih Afrika Selatan, Hugo Broos, Tegaskan Keberhasilan Timnya di Piala Afrika
Bebe Bersinar Saat Bela Cape Verde di Piala Afrika
Jepang Tim Terbaik Asia di Piala Dunia FIBA 2023, Kantongi Tiket Olimpiade Paris 2024
Markkanen Antarkan Kemenangan Pertama Finlandia di Piala Dunia FIBA 2023
Kalahkan Sembilan Pemain Cape Verde, Senegal ke Perempat Final Piala Afrika
Aboubakar Cetak Gol Kelima di Piala Afrika Saat Kamerun Ditahan Cape Verde
Aljazair Pecat Pelatih Usai Tersingkir dari Piala Afrika
Kalah dari Mauritania, Aljazair Tersingkir dari Piala Afrika
Dala Cetak Dua Gol Saat Angola Menang Dramatis Atas Mauritania
Penalti Larut Pastikan Burkina Faso Kalahkan Mauritania di Piala Afrika
Tunisia Hantam Mauritania di Laga Piala Afrika
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap