Juergen Klopp Carabao Cup Tahun Ini adalah Trofi yang sangat Berkesan
![Juergen Klopp: Carabao Cup Tahun Ini adalah Trofi yang sangat Berkesan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/bcf63cb4fa9aa0eebedd5a81ff0fc678.jpg)
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyanjung anak-anak asuhnya usai berhasil mengalahkan Chelsea di laga final dan menjuarai Piala Carabao, Minggu (25/2) waktu setempat. Menurutnya, kemenangan itu sangat istimewa dan berkesan karena dicapai bersama begitu banyak pemain muda.
Kemenangan Liverpool juga dianggap sangat manis karena terjadi pada saat klubnya dilanda badai cedera. The Reds pun terpaksa menurunkan tim yang kurang berpengalaman.
Dalam laga pucak itu, Klopp menurunkan pemain berusia 20 tahun, Conor Bradley dan Harvey Elliott sebagai starter. Ia juga memasukkan Bobby Clark (19 tahun), James McConnell (19 tahun), Jayden Danns (18 tahun), dan Jarell Quansah (21 tahun) sebagai pemain pengganti.
Baca juga : Contoh Liverpool, Pelatih Chelsea Pochettino: Kalah di Final Bisa Munculkan Mental Juara
"Saya bangga dengan semua orang yang terlibat dalam segala hal di sini. Saya bangga kepada akademi kami, saya bangga kepada para pelatih, saya bangga kepada banyak hal," ujar Klopp usai pertandingan.
Klopp mengaku menikmati setiap momen dari apa yang mungkin menjadi lawatan terakhirnya ke Wembley setelah menyatakan akan meninggalkan Liverpool akhir musim ini.
"Saya tidak peduli dengan warisan saya. Saya di sini bukan untuk itu. Ini tentang melihat wajah bocah-bocah itu. Bagi saya ini adalah kenangan indah yang abadi," imbuh Klopp.
Baca juga : Final Piala Carabao: Liverpool Kalahkan Chelsea, Virgil van Dijk Pahlawan
Cedera telah membuat Klopp kehilangan Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, Diogo Jota, Darwin Nunez, Alisson Becker, dan Joel Matip. Kemudian, Ryan Gravenberch menjadi pemain senior terakhir yang cedera ketika ditandu keluar lapangan pada babak pertama final Piala Liga melawan Chelsea itu.
Berdasarkan situasi sulit itu, Klopp menilai trofi tersebut sebagai trofi yang paling berkesan dalam kariernya.
"Dalam lebih dari 20 tahun, ini adalah trofi paling istimewa yang pernah saya menangkan. Benar-benar hebat," tandasnya.
Liverpool memenangi laga final berkat gol semata wayang Virgil van Dijk. Ia memastikan kemenangan dengan sundulan dramatis dua menit menjelang akhir babak perpanjangan waktu. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Chelsea Datangkan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester City
Marc Guiu Sulit Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak dengan Chelsea
Chelsea Datangkan Marc Guiu dari Barcelona
Aston Villa Datangkan Bek Kiri Chelsea Ian Maatsen
Ingin Datangkan Murillo, Chelsea Siap Tawarkan Trevoh Chalobah ke Nottingham Forest
Chelsea Mulai Upaya Datangkan Alexander Isak dari Newcastle United
Resmi Jadi Pelatih Liverpool, Arne Slot Langsung Punya Tugas ini di The Reds
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Sebagai Pelatih Baru
FC Barcelona Ingin Antonio Conte Gantikan Xavi Hernandez sebagai Pelatih
Juergen Klopp Tak Ingin jadi Pelatih FC Barcelona Musim Depan, ini Alasannya
Hansi Flick Ingin Gantikan Xavi Hernandez jadi Pelatih FC Barcelona
3 Pelatih Jerman Masuk Daftar Kandidat Gantikan Xavi Hernandez di FC Barcelona
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap