Sven-Goran Eriksson Wujudkan Mimpi Tukangi Liverpool
![Sven-Goran Eriksson Wujudkan Mimpi Tukangi Liverpool](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/a40c0d93ca0d5d85ce3396ab7ef6a64e.jpg)
SVEN-GORAN Eriksson mengaku dirinya mewujudkan impiannya untuk menukangi Liverpool kala memimpin tim legenda the Reds di laga amal melawan tim legenda Ajax di Anfield, Minggu (24/3) dini hari WIB.
Mantan pelatih timnas Inggris berusia 76 tahun itu, Januari lalu, usianya tinggal satu tahun setelah didiagnosa menderita kanker pankreas.
Kala itu, pelatih asal Swedia, yang pernah menukangi Manchester City dan Lazio, mengungkapkan bahwa dirinya adalah penggemar Liverpool dan bermimpi untuk bisa menukangi the Reds.
Baca juga : Eriksson akan Tukangi Liverpool di Laga Amal
Mimpi Eriksson itu menjadi kenyataan pada Minggu (24/3) dini hari WIB, ketika dia, didampingi Ian Rush, John Barnes, dan John Aldridge memimpin Liverpool menang 4-2 atas Ajax.
Selepas laga, Eriksson mengaku dirinya menangis sebelum kickoff ketika dirinya menerima sambutan meriah dari para pendukung Liverpool yang kemudian menyanyikan You'll Never Walk Alone.
"Ini akan menjadi kenangan luar biasa dalam hidup saya. Benar-benar indah," ungkap Eriksson.
Baca juga : Kembali ke Timnas Inggris Menutup Babak Cedera Joe Gomez
"Duduk di bangku cadangan Liverpool telah lama menjadi impian sama. Ketika itu terjadi, hari ini menjadi sangat indah bagi saya."
"Para penonton, pemain, dan semuanya luar biasa. Terima kasih Liverpool karena memberi kesempatan ini kepada saya, mengundang saya untuk laga sepenting ini."
"Laga ini penuh emosi dan air mata menetes. Liverpool adalah klub impian saya sepanjang hidup. Bahkan ketika saya menukangi timnas Inggris, saya mendukung Liverpool. Namun, kala itu, saya tidak bisa mengungkapkannya secara terbuka."
"Ini adalah akhir yang indah, diakhiri bersama Liverpool. Tidak ada yang lebih baik dari ini," lanjut pelatih yang membawa timnas Inggris mencapai perempat final Piala Dunia 2002 dan 2006.
Liverpool tertinggal 2-0 di paruh waktu sebelum Gregory Vignal, Djibril Cisse, Nabil El Zhar, dan Fernando Torres membalikkan keadaan. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Eriksson akan Tukangi Liverpool di Laga Amal
Ajax Ingin Datangkan Wout Weghorst
Erik ten Hag Diminati Bayern Muenchen dan Ajax
Feyenord vs Ajax Amsterdam: Hancur Lebur, Tim Tamu Diterpa Kekalahan Memalukan
Ajax Dipermalukan Feyenoord 6 Gol tanpa Balas
Ajax Pecat Steijn
Pertandingan RKC Waalwijk vs Ajax Dibatalkan Usai Insiden Serius
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap