visitaaponce.com

TIM Nasional Indonesia akan menjamu Irak pada 6 Juni dan Filipina 11 Juni dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Kedua pertandingan ini akan menentukan langkah Skuat Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Di Grup F, Indonesia saat ini menempati peringkat kedua, unggul empat poin dari Vietnam di tempat ketiga yang juga masih berpeluang lolos. 

Pada laga pertama babak kualifikasi, Indonesia gagal mengalahkan dua negara itu. Irak yang jadi lawan pertama menang 5-1 saat bermain di kandang. Di laga kedua, Indonesia hanya bisa menahan imbang 1-1 saat bertandang melawan Filipina. 

Baca juga : Timnas Indonesia Senior Tahan Imbang Filipina 1-1

Skuas Garuda perlu mewaspadai Irak yang saat ini memimpin klasemen Grup F. Mereka menyapu bersih seluruh pertandingan kualifikasi dengan kemenangan. 

Irak memiliki rata-rata tiga gol per pertandingan. Tim berjuluk Singa Mesopotomia itu hanya kebobolan satu gol oleh pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama. 

Pemain-pemain andalan seperti sang kapten Jalal Hassan, Ahmed Hussain, Bashar Resan, Rebin Sulaka, hingga Mohanad Ali pun akan kembali meneror Indonesia. Irak akan tetap tampil dengan kekuatan penuh demi mengakhiri babak kualifikasi sebagai juara grup F karena secara matematis posisi mereka masih bisa tergeser oleh Indonesia.

Baca juga : Jadwal Timnas Indonesia Vs Filipina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia sempat kembali bertemu Irak pada fase grup Piala Asia 2023 Januari silam. Meski tampil lebih baik dari sebelumnya, skuad asuhan Shin Tae-yong tetap takluk di tangan Irak, kali ini dengan skor 1-3. 

Lalu, bagaimana dengan Filipina? 

Meski saat ini mereka berada di peringkat terbawah, Indonesia perlu mewaspadai kekuatan baru tim asuhan Tom Saintfiet. 

Baca juga : Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Skuad Garuda Wajib Petik Poin di Manila

Ia  baru ditunjuk sebagai pelatih pada Februari lalu, menggantikan Hans Michael Weiss. Pelatih asal Belgia itu sebelumnya menangani Timnas Gambia, dengan pencapaian meloloskan The Scorpoions ke Piala Afrika untuk pertama kalinya pada 2021. 

Tak hanya itu, Filipina juga telah menambah kekuatan mereka jelang laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia ini dengan menaturalisasi sekitar delapan pemain. 

Beberapa nama patut diperhitungkan seperti Raphael Obermair, keturunan Jerman yang bermain di Divisi 2 bersama Paderborn, lalu Dylan Demunyck yang sempat memperkuat Timnas Belgia U-20, dan Johannes Selven yang tahun lalu sempat dipanggil Timnas Swedia U20. 

Baca juga : Asnawi Dkk Harus Lebih Baik di Laga Kedua Hadapi Filipina 21 November

Meski begitu Indonesia saat ini sedang dalam kondisi jauh lebih baik. Para pemain sedang penuh percaya diri setelah dua kali mengalahkan Vietnam untuk menempati posisi runner-up. Selain itu, sejumlah pemain yang sempat memperkuat Garuda Muda di Piala Asia U-23 tampil luar biasa dengan menciptakan sejarah setelah membawa tim ke peringkat empat.

Secara hitung-hitungan, Indonesia tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk mengamankan posisi runner-up grup dan merebut satu tiket ke babak ketiga. 

Berikut skenario lengkap peluang Indonesia lolos ke babak ketiga :

Menang
- Indonesia cukup memperoleh sekali kemenangan antara melawan Irak atau Filipina

Seri
- Jika Indonesia seri dua kali dan Vietnam menang dua kali: maka Indonesia akan lolos jika unggul selisih gol dengan Vietnam
- Jika Indonesia seri sekali dan kalah sekali, maka Vietnam harus kalah sekali

Kalah
- Jika Indonesia kalah dua kali, maka Vietnam harus seri dua kali atau menang hanya sekali

(Mal/Kitagaruda)