visitaaponce.com

Kalah dari Irak, Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga masih Terbuka Besar

Kalah dari Irak, Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga masih Terbuka Besar
Suasana pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2024 antara Timnas Indonesia melawan Irak(ANTARA/Rauf Andarpati)

TIMNAS Indonesia ditekuk Irak 0-2 pada lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis (6/6). Kekalahan tersebut membuat Indonesia di Grup F tertahan masih dengan tujuh poin sedangkan Irak mendulang 15 poin di puncak klasemen.

Timnas Indonesia kini harus berjuang di laga terakhir melawan Filipina demi bisa lolos ke putaran ketiga. Indonesia wajib menang di laga terakhir grup yang akan dimainkan pekan depan agar tak bergantung dengan hasil pertandingan lain.

"Peluang tetap ada, kita masih menghadapi pertandingan terakhir lawan Filipina. Jika Indonesia menang dipastikan lolos ke putaran ketiga. Kalaupun tidak menang kita masih harus melihat pertandingan lain karena kita bersaing dengan Vietnam," kata pengamat sepak bola Kesit B Handoyo.

Baca juga : 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia belum Gabung, Ini Jadwal Kedatangan Justin Hubner

Kegagalan meraih poin dari Irak dinilai mengecewakan. Sedianya Indonesia bisa memastikan lolos jika menang dari Irak.

Dua gol yang disarangkan Irak di babak kedua berasal dari kesalahan sendiri. Gol pertama yang dicetak Aymen Hussein merupakan penalti setelah handball Justin Hubner. Indonesia juga harus bermain 10 orang sejak menit ke-59 lantaran kartu merah Jordi Amat.

Irak mendapat penalti kedua namun beruntung sepakan Aymen Hussein gagal. Sementara itu, gol kedua dari Ali Jassim di menit ke-88 tercipta usai blunder kiper Ernando Ari.

Baca juga : Harga Tiket Timnas Naik, PSSI: Terima Kasih Suporter

Di sisi lain, dominasi permainan di babak pertama dan beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol.

"Kita melihat Indonesia hanya bisa bermain 45 menit babak pertama saja. Di babak kedua praktis menjadi milik Irak mereka sukses menciptakan dua gol dan peluang berbahaya" imbuh Kesit.

"Indonesia seharusnya di babak pertama ketika tampil lebih all out, lebih dominan, sayangnya peluang-peluang yang didapat tidak dikonversi menjadi gol. Ketika peluang-peluang emas menghadapi tim sekelas Irak tidak mampu dikonversi gol, memang sulit bagi Indonesia dan terbukti di babak kedua menjadi milik Irak," kata Kesit.

Peluang Indonesia kini pada laga terakhir Grup F melawan Filipina yang akan kembali digelar di Stadion Utama GBK, Selasa (11/6) mendatang. (Dhk/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat