500 Ultras Serbia Ramaikan Euro 2024, Suporter Inggris Diminta Waspada
APARAT keamanan di Jerman memperingatkan fans Inggris adanya 500 orang pasukan hooligan Serbia yang akan mendatangi pertandingan besar Euro 2024 pada hari Senin (17/6).
Diketahui, pertandingan pembuka Euro 2024 antara Inggris dan Serbia disebut beresiko tinggi oleh polisi Jerman.
Bahkan, sebanyak 1,300 petugas tambahan dikerahkan pada hari pertandingan pertama ajang bal-balan terbesar seantero Eropa itu.
Baca juga : Inggris Atasi Ukraina dengan Skor 2-0
Kelompok-kelompok ultras Serbia seperti Headhunters dan Gravediggers merupakan pendukung sepak bola yang paling ditakuti di Eropa.
Mereka secara teratur menyebabkan kerusuhan di jalanan dan perkelahian sengit di tribun penonton pada pertandingan internasional bahkan dengan menyerang lapangan dan menyerang pemain lawan.
Dilansir The Guardian, Inggris diperkirakan akan membawa 40.000 suporter ke pertandingan perdana Euro 2024.
Baca juga : Harry Kane Siap Pecahkan Rekor Gol di Timnas Inggris
Sementar Serbia akan kedatangan sekitar 6.500 suporter.
Kepala polisi Gelsenkirchen Peter Both mengatakan tantangan terbesar bagi kepolisian Jerman adalah mengidentifikasi kelompok-kelompok yang melakukan kekerasan dan mengganggu di laga awal Euro 2024.
Ia juga mengakui ada potensi ancaman teror di ajang Euro 2024. Namun, Peter menegaskan pihaknya siap mengamankan area sekitar pertandingan.
Baca juga : Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
“Teroris ingin menimbulkan ketakutan. Kami mengatakan kepada semua tamu kami, jangan biarkan hal itu terjadi. Nikmati masa tinggal Anda di Jerman, dan pihak berwenang Jerman sudah siap,” papar Peter.
Menyoal bagaimana kepolisian akan menangani suporter Inggris, Peter menerangkan akan mendekati semua suporter Inggris dengan pikiran terbuka.
Ia juga berharap seluruh jajaran kepolisian Jerman akan memperlakukan suporter dengan adil dan proporsional.
Baca juga : Ada Penghormatan Khusus untuk Legenda Franz Beckenbauer di Pembukaan Piala Eropa 2024
Pihaknya hanya akan melakukan intervensi jika terjadi tindak pidana atau tindakan kriminal yang menganggu keselamatan publik.
“Nyanyian Sepuluh Pembom Jerman bukanlah tindakan kriminal. Itu tidak dilarang di Jerman. Itu bodoh. Itu lagu yang bodoh. Pelatih tim nasional Inggris mengatakan hal itu dan dia memang benar. Itu konyol. Itu lagu yang bodoh, tapi tidak dilarang,” tegasnya.
Adapun Timnas Inggris akan menghadapi Serbia pada Minggu, 16 Juni. Setelah itu, The Three Lions akan melawan Denmark pada 20 Juni dan Slovenia pada 25 Juni. (Ykb)
Terkini Lainnya
Timnas Inggris Nyaris Mudik dari Euro 2024, Gareth Southgate Terima Dikritik
Preview Prancis vs Belgia: Dua Malam Mbappe Sulit Tidur Setelah Diminta Pakai Topeng
Portugal vs Slovenia: Selecao das Quinas Waspadai Ancaman Serangan Balik Slovenia
Preview Spanyol vs Jerman, Luis De La Fuente: Tim Kami yang Terbaik
Prediksi Susunan Pemain Prancis vs Belgia di Perempat Final Euro 2024
Jelang Prancis vs Belgia, Kylian Mbappe: Pakai Topeng Ngeri Banget
Preview Prancis vs Belgia: Dua Malam Mbappe Sulit Tidur Setelah Diminta Pakai Topeng
Timnas Swiss Tegaskan Ingin Buat Kejutan dan Singkirkan Italia dari Euro 2024
Antonio Rudiger Berlatih Kembali dengan Timnas Jerman
Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Euro 2024
Preview 16 Besar Piala Eropa: Jerman vs Denmark
Berhasil Menang Atas Portugal, Timnas Georgia Diguyur Bonus Rp174 Miliar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap