visitaaponce.com

SAAT ini, perawatan kecantikan sudah menjadi kebutuhan. Masyarakat tidak lagi enggan untuk membagi waktu dan pendapatan mereka untuk melakukan perawatan kecantikan karena kecantikan juga menjadi salah satu tolak ukur kepercayaan diri masyarakat.

Dari sisi bisnis sendiri, industri kecantikan dan kesehatan di Indonesia terus bertumbuh.

Layanan Kesehatan dan kecantikan banyak tersedia di pasaran dengan mudah. Anda dapat menemukan klinik kecantikan di setiap sudut kota.

Baca juga : Startup Insurtech Rey Gandeng SehatQ untuk Sediakan Fitur Chat Dokter

Sejak pandemi pun banyak layanan konsultasi secara daring dan konsumen dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk itu, MyVenus hadir sebagai sebuah platform digital yang memungkinkan bagi masyarakat untuk membandingkan berbagai informasi perawatan kecantikan, informasi klinik dan dokter, reservasi online, dan melakukan pembayaran langsung.

Selain itu, dengan mendigitalkan pasar kecantikan dan medis Indonesia yang berorientasi offline, platform ini membangun ekosistem baru di mana persaingan yang berlebihan dan biaya iklan dapat dikurangi oleh para klinik dan bisa digantikan untuk memberikan layanan dan benefit lebih ke konsumen.

Baca juga : Cukup dengan Aplikasi Smartphone Bisa Tahu Kondisi Kesehatan Kulit

“Klinik kecantikan di Indonesia semakin banyak, namun wanita di Indonesia banyak yang belum tahu bagaimana memilih klinik yang tepat serta memilih prosedur yang tepat untuk diri sendiri," ujar Michelle Hendra, CMO dan Co-founder Myvenus, dalam keterangan pers, Senin (4/4).

"Melalui aplikasi MyVenus, mereka bisa mendapatkan konsultasi dan informasi klinik, bisa membandingkan dari kualitas dan harga, lalu memilih klinik dan treatment yang tepat.” jelas Michelle.

"Saat ini sudah lebih dari 100 merchant yang terdaftar di MyVenus, terdiri dari klinik kecantikan, spa, dental care, salon kecantikan, perawatan kuku, dan lain-lai," kata CEO MyVenus, Yujin Hwang,

Baca juga : Telemedicine Beri Layanan Tebus Obat Lebih Cepat Sampai Rumah

Penyedia layanan yang terdaftar telah disaring dengan sistem verifikasi unik dari Myvenus. 

“Selama ini, banyak praktek klinik kecantikan ilegal di Indonesia yang efek sampingnya telah merugikan banyak konsumen," kata Yujin.

"Kami akan menggunakan DVS (Doctor Verification System) yang mana hanya klinik yang terverifikasi yang akan ditampilkan dalam aplikasi, dengan ini menaikkan kualitas pasar konsultasi kecantikan Indonesia,” tuturnya. 

Untuk menggunakan layanan Myvenus, pengguna cukup mengunduh aplikasi ini dari Playstore atau Apple Store langsung ke telepon genggam anda. Anda juga dapat melakukan reservasi awal di website Myvenus.io dan bergabung dengan 30.000 konsumen yang telah mendaftar.

"Bersama MyVenus, kini mengakses perawatan kecantikan dan kesehatan akan lebih mudah, semudah #CantikDalamGenggaman," ujar Yujin. (RO/OL-09)