visitaaponce.com

Startup Roojai dari Thailand Tawarkan AsuransiPenyakit Kritis

Startup Roojai dari Thailand Tawarkan Asuransi Penyakit Kritis
Aplikasi asuransi Roojai pada layar smartphone.(Ist)

PERUSAHAAN startup insurance technology (Insurtech) populer asal Thailand, Roojai kini hadir di Indonesia.Roojai memperkenalkan produk asuransi terbarunya, yaitu asuransi penyakit kritis.

Mudah dibeli dan dikostumisasi secara online melalui www.roojai.co.id, pelanggan dapat memilih paket asuransi untuk penyakit kritis serta menambahkan perlindungan tambahan sesuai dengan anggaran yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan biaya medis serta gaya hidup.

Di Indonesia sendiri, rasio out-of-pocket atau biaya pengobatan di luar coverage asuransi yang harus ditanggung sendiri cukup signifikan – lebih dari 30% – dan hal ini terlepas dari keberhasilan peluncuran asuransi Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS).

Sebagai perbandingan, Thailand yang juga menjalankan sistem perawatan sosial universal mengalami rasio out-of-pocket sebesar 12%.

Kurangnya cakupan asuransi, jelas dipertaruhkan mengingat industri yang semakin matang dan mengejar negara tetangga di ASEAN.

Baca juga: Rey Hadirkan Aplikasi Asuransi dengan Premi Mulai Rp69 Ribu per Bulan

Berdasarkan data terungkap 2% penetrasi asuransi di Indonesia versus 6% di Thailand, 5% di Malaysia, dan 3% di Filipina.

“Penyakit kritis merupakan kondisi serius yang membutuhkan biaya besar, sehigga nasabah seringkali mengeluarkan biaya sendiri," kata CEO of Roojai Indonesia, Mathieu Guiraud. dalam keterangan pers, Selasa (14/6).

"Hal ini seringkali menyebabkan penurunan kemampuan pengidapnya dalam bekerja secara profesional," ujarnya.

"Oleh karena itu, kami percaya bahwa asuransi penyakit kritis dapat menjadi langkah awal untuk memberikan perlindungan dari skenario yang tidak diinginkan dengan harga yang terjangkau," papar Mathieu.

"Pendekatan yang kami lakukan adalah menawarkan modular cover yang mudah dipahami (proteksi yang sesuai dengan kebutuhan) di mana nasabah akan diberi santunan tunai yang dapat digunakan sesuai kebutuhan (seperti membayar tagihan medis atau menggantikan pemasukan yang hilang selama masa pemulihan)," terangnya.

"Visi kami adalah mendampingi masyarakat Indonesia selangkah demi selangkah menuju situasi keuangan yang lebih aman,” ucap Mathieu.

Melalui asuransi penyakit kritis Roojai, nasabah dapat mengajukan klaim meskipun biaya rumah sakit sudah ditanggung oleh asuransi lain atau BPJS (double claim).

"Terlebih, proteksi untuk kanker telah dirancang khusus untuk meminimalisasi risiko yang dikecualikan, memberikan nasabah polis yang praktis dan mudah dimengerti; hal ini juga cukup membantu dalam mencegah hal hal yang tidak diinginkan terjadi dalam proses klaim. 

Sebagai penyedia layanan digital, Roojai memberikan fasilitas bagi pemegang polis berupa kemudahan dalam mengelola polis mereka selama 24/7 (sepanjang waktu) secara online di platform Roojai.

"Saat ini, faslitas yang tersedia di platform kami adalah kemudahan dalam mengakses detail polis, mencari rumah sakit rekanan Roojai, e-card untuk klaim asuransi secara cashless di fasilitas medis," jelasnya.

"Serta ke depannya kami akan menyediakan fasilitas klaim asuransi secara online," kata Mathieu.

 "Berkomitmen memberikan layanan terjangkau, harga yang ditawarkan asuransi critical illness sangat kompetitif, mulai dari Rp4.500/bulan untuk asuransi penyakit jantung bagi wanita berusia 30 tahun," jelasnya'

Keunikan utama dari fitur Roojai adalah modularitas pertanggungan asuransi yang ditawarkan.

Nasabah bisa memilih salah satu atau semua penyakit yang ditanggung seperti kanker, penyakit jantung, penyakit saraf, kegagalan ginjal, penyakit akibat nyamuk, atau bahkan semuanya.

"Nasabah juga bebas memilih pertanggungan yang sesuai hanya dengan beberapa klik," tutup Mathieu. (RO/OL-09)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat