visitaaponce.com

Puluhan Perusahaan Besar Jepang di Indonesia Lakukan Transformasi Digital

Puluhan Perusahaan Besar Jepang di Indonesia Lakukan Transformasi Digital
Acara bertajuk “Hints to Digital Transformation with Google- Reboots your IT-Transform your Organization” di Jakarta, baru-baru ini.(Ist)

PERUSAHAAN-perusahaan milik Jepang di Indonesia saat ini ternyata sebagian besar masih menggunakan sistem teknologi yang masih konvensional.

Sementara era digital saat ini mengharuskan perusahaan untuk segera beralih ke sistem digital yang mampu mengoptimalkan keberlangsungan organisasi tersebut.

Menjawab kebutuhan tersebut, PT. Cloud Ace Integra atau yang lebih dikenal Cloud Ace Indonesia bersama dengan Marubeni (Perusahaan asal Jepang dengan beragam lini bisnis di sektor perdagangan, sumber daya alam dan teknologi) dan menggandeng Google Indonesia menggelar acara bertajuk “Hints to Digital Transformation with Google- Reboots your IT-Transform your Organization” baru-baru ini bertempat di kantor pusat Google Indonesia, Pacific Century Place, SCBD Jakarta.

Baca juga : Searce dan Nuon Digital Percepat Digitalisasi Industri Kreatif dengan Google Cloud

Dalam keterangan pers, Senin (12/12), Eric Endro, Business Development Manager Cloud Ace Indonesia menjelaskan bahwa saat ini perusahaan milik Jepang di indonesia sebagian besar masih memiliki teknologi yang konvensional.

"Padahal dengan beralih ke digital salah-satunya dengan Google Cloud yang serverless justru memiliki banyak manfaat untuk keberlangsungan organisasi perusahaan tersebut," katanya.

Google Cloud paparnya, terbukti mampu membuat bisnis customer bekerja lebih cerdas, bergerak lebih cepat, dan melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit usaha dibandingkan dengan sistem lama (legacy system).

Baca juga : Gandeng Google Cloud, Searce Gelar EVLOS Summit di Indonesia

Hasilnya adalah ketersediaan meningkat secara dramatis, peningkatan produktivitas karyawan, sambil mendorong pengembalian investasi (ROI) secara impresif.

“Melalui acara ini kami ingin mengajak perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia yang saat ini masih menggunakan infrastruktur teknologi yang konvensional, misal mereka masih banyak yang menggunakan gudang besar untuk menyimpan server mereka," kata Eric,

"Padahal di era digital saat ini semua sudah bisa menggunakan Cloud yang terbukti mampu lebih aman dan efisien bagi organisasi," jelasnya.

Baca juga : Gandeng IBM, SAP, dan AWS, Holi Pharma Lakukan Transformasi Digital 

"Untuk itu kami ingin mengajak perusahaan-perusahaan ini untuk bisa segera melakukan transformasi digital bersama Cloud Ace dan Google Indonesia,”  jelas Eric Endro.

Acara ini dihadiri oleh 32 perusahaan-perusahaan besar milik Jepang yang ada di Indonesia. Perusahaan jepang yang ikut serta antara lain: Ajinomoto, Uni-Charm Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Mitsui Leasing Capital Indonesia, Indonesia Nippon Seiki, dan lainnya.

Dalam acara tersebut Google Indonesia secara exclusive memaparkan beragam produk Google seperti Google Cloud, Google Workspace dan Gmaps kepada para perwakilan perusahaan tersebut.

Baca juga : Ragam Upaya Pemerintah Mencapai Dekarbonisasi pada 2060

Google Cloud memang terbukti memiliki serangkaian manfaat bagi organisasi seperti efisiensi waktu yang lebih cepat,

Penghematan biaya, Kolaborasi organisasi yang lebih baik, Keamanan yang lebih baik, dan Pencegahan kehilangan data.

Tak ketinggalan, perusahaan-perusahaan tersebut juga diperkenalkan lebih dalam terkait Google Workspace dan GMaps beserta manfaatnya bagi perusahaan.

Baca juga : Menkominfo Dorong Diaspora Ambil Peran Bergerak Majukan Indonesia

Megawaty Khie, Country Manager Google Indonesia menjelaskan, Google melalui survei Boston Consulting Group (BCG) terhadap lebih dari 500 eksekutif di AS, Inggris, Singapura, dan India untuk melakukan penelitian terkait manfaat nyata dari GMaps.

Sebagai bagian dari penelitian, BCG juga mewawancarai para eksekutif yang bertanggung jawab atas penyedia platform pemetaan di lebih dari 40 perusahaan.

Dari Hasil tersebut 78% retail dan e-commerce menggunakan Geo-marketing dan komunikasi yang ditargetkan, lebih dari 59% real estate dan traveling/pariwisata brand berhasil meningkatkan CX berdasarkan lokasi tersebut, 41% perusahaan layanan keuangan mengoptimalkan cakupan tenaga kerja berdasarkan lokasi tersebut, 74% perusahaan logistik dan pengiriman menggunakan Gmaps untuk mengoptimalkan rute.

Baca juga : Penetrasi Data Center masih Rendah, Bitera Tangkap Peluang

“Saatnya perusahaan-perusahaan ini beralih ke sistem digital melalui Google Cloud, Google workspace dan Gmaps. Karena produk-produk ini terbukti mampu meningkatkan kesuksesan keberlangsungan organisasi," kata Megawaty.

Salah-satunya Google Workspace yang mampu memberikan lebih banyak kontrol bagi organisasi dengan berbagai fiturnya, pengamanan dokumen dan data, kolaborasi dengan yang lebih efektif, dan manfaat lainnya.

"Dan kami siap untuk mengawal transformasi organisasi mereka (perusahaan Jepang di Indonesia) untuk beralih ke Digital dan Cloud,”  ujar Megawaty. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat