visitaaponce.com

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Indonesia punya potensi digital ekonomi yang sangat besar.

Karenanya, transformasi digital harus diadaptasi oleh pelaku usaha untuk memasuki era baru ekonomi digital, termasuk dalam hal pemasaran, distribusi, dan transaksi.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam sambutan peluncuran aplikasi Iziloh yang bekerja sama dengan Rinso Matic Profesional, di Hotel Sahid Jakarta pada Kamis  (23/2) malam.

Baca juga : BMHS Hadirkan Anjungan Pembayaran Mandiri Hingga Health Passport bagi Pasien

“Ini jadi salah satu bentuk transformasi digital karena mempertemukan konsumen dan pengusaha jasa laundry melalui teknologi,” kata Sandiaga Uno.

Untuk memberi pelayanan yang mengubungkan pelaku usaha dan konsumen, aplikasi Iziloh memiiliki berbagai fitur. 

Untuk pengusaha laundry, aplikasi Iziloh siap membantu mengatur outlet, mulai dari order, kasir, kurir, hingga laporan transaksi.

Baca juga : Program Ovo Shoptakuler Bagikan Hadiah Mobil Listrik dan Poin Rp100 Juta

Sedangkan bagi pelanggan, mereka dapat menemukan jasa laundry sesuai kebutuhan di aplikasi Iziloh dengan cepat, mudah, dan berkualitas.

CEO Iziloh, Maria Eva Sriulina mengatakan di tengah kesibukan masyarakat yang semakin padat, kegiatan mencuci dan menyetrika seolah menjadi sesuatu yang berat untuk dikerjakan sendiri.

"Sehingga masyarakat lebih memilih menyerahkan urusan tersebut kepada penyedia jasa laundry. Besarnya prospek bisnis tersebut, menyebabkan jasa laundry semakin menjamur di Indonesia, khususnya di kota-kota besar," jelasnya. 

Baca juga : Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Sumedang Berinovasi dan Buka Lapangan Kerja

Menjamurnya jasa laundry menjadikan persaingan kian ketat. Oleh karena itu, menurut Maria, diperlukan adanya inovasi sehingga para pelaku usaha dapat menangkap peluang dan berkembang bersama melalui kolaborasi, serta memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Kami hadir menjadi aplikasi laundry marketplace yang diharapkan mampu menjembatani penyedia dan pelanggan jasa laundry di Indonesia," jelasnya.

"Aplikasi bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati layanan cuci laundry yang cepat, bersih, steril dan terjangkau," ucap Maria.

Baca juga : Di ITB, Wali Kota Palu Paparkan Konsep Smart City dan Solusi Permasalahan

"Kami juga berharap turut serta menyejahterakan kehidupan bisnis laundry di Indonesia ke depannya,” paparnya.

Untuk memastikan kualitas dan higienitas layanan cuci jasa laundry, Iziloh menggandeng Rinso Matic Professional dalam penyediaan deterjen bagi mitra jasa laundry mereka. 

Cacih Rusmiyany, Brand Manager Unilever Professional, mengatakan, kolaborasi strategis antara Rinso Matic Professional dan Iziloh ini menunjukkan komitmen keduanya untuk memajukan usaha jasa laundry di Indonesia.

Baca juga : Sambut Momen Akhir Tahun, GrabFood dan GrabMart Hadirkan 'Megahedon'

"Melalui produk unggulan dan teknologi yang memudahkan, keduanya berharap dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan jasa laundry di seluruh Indonesia," jelasnya.

“Melalui Rinso Matic Professional, kami menghadirkan solusi deterjen yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan jasa laundry. Seperti, efektif hilangkan noda, formulasi rendah busa yang cocok untuk mesin cuci, serta surfaktan yang ramah lingkungan,” terangnya. 

Perlu diketahui bahwa Iziloh adalah aplikasi laundry marketplace pertama yang menghubungkan usaha laundry dengan para pelanggan melalui berbagai fitur layanan yang tersedia di Aplikasi Iziloh.

Baca juga : Visa Bantu Pelaku UMKM Perempuan di Tasikmalaya untuk Go Digital dan Go Global

Untuk pengusaha laundry, Iziloh akan membantu mengatur outlet, mulai dari order, kasir, kurir, hingga laporan transaksi.

Sedangkan bagi pelanggan, mereka dapat menemukan jasa laundry sesuai kebutuhan di aplikasi Iziloh dengan cepat, mudah, dan berkualitas. (RO/OL-09)

Baca juga : Sandiaga Uno: Destinasi Wisata Harus Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah