visitaaponce.com

DALAM semangat Hari Kebangkitan Nasional, Smartfren meluncurkan sebuah inisiatif bernama Internet untuk Indonesia sebagai bagian dari gerakan 100% untuk Indonesia. Alasan dari gerakan ini adalah karena akses internet memiliki peran yang penting dalam mengubah dan membuka peluang baru. 

Dengan program ini, Smartfren berharap dapat menyediakan akses internet yang merata dan menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkannya dalam meraih prestasi, seperti menjadi atlet esports, pengusaha digital, atau menciptakan karya-karya digital.

Gerakan Internet untuk Indonesia telah dimulai dan akan berlanjut pada 2023. Melalui gerakan ini, Smartfren mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dalam mengembangkan potensi lokal dengan memanfaatkan internet. 

Baca juga: Smartfren Berhasil Antisipasi Lonjakan Traffic Selama Libur Lebaran

Berbagai produk Smartfren telah membantu pelanggan dalam memberikan akses internet kepada masyarakat yang membutuhkan dan membuka peluang baru bagi mereka.

Smartfren meluncurkan gerakan Internet untuk Indonesia sebagai bagian dari upaya 100% untuk Indonesia, dengan tujuan memberikan akses internet kepada berbagai kelompok, termasuk pelajar di daerah terpencil, pelajar di kawasan pinggiran yang menghadapi kesulitan akses internet untuk keperluan pendidikan, komunitas belajar di berbagai daerah, dan UMKM lokal di berbagai kota di Indonesia.

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, Chief Commercial Officer Smartfren Andrijanto Muljono menjelaskan, di acara media gathering yang bertempat di Auditorium Kantor Smartfren, Sabang, Jakarta Pusat, Selasa (23/5), momen ini digunakan untuk membangkitkan semangat anak-anak muda Indonesia agar dapat berkarya dan meraih prestasi lebih tinggi melalui pemanfaatan internet.

Baca juga: Layanan Smartfren Makin Optimal dengan Tambahan Alokasi Spektrum

"Gerakan 100% untuk Indonesia merupakan komitmen Smartfren untuk mengajak seluruh anak muda di Indonesia dalam berbagai programnya, yang bertujuan untuk meningkatkan UMKM dan memberikan dampak positif bagi Indonesia," ujar Andrijanto.

“Kunci utama UMKM sekarang adalah digitalisasi dan penerapannya bisa penduduk Indonesia gunakan untuk berbagai bidang,” lanjutnya. 

Dia juga menambahkan bahwa saat ini Smartfren memiliki 5.000-an Base Transceiver Station (BTS) yang bisa membuka peluang usaha. 

“Kami ingin dari setiap BTS Smartfren ada enam orang yang bisa berjualan starter pack hingga pulsa Smartfren. Jadi kalau ada 5.000-an kita kalikan enam maka akan bertambah jumlah UMKM di Indonesia ini. Saat ini di setiap BTS Smartfren rata-rata baru ada tiga UMKM yang berjualan starter pack hingga pulsa,” ungkap Adrijanto. 

Chief Brand Officer Smartfren Roberto Saputra mengungkapkan beberapa hal mengenai gerakan ini. 

“Sebelumnya, kami juga memiliki sejumlah program untuk bangsa ini seperti Teman Pintar, Teman Kreasi, Teman UMKM. Dari program-program ini atau istilahnya empat pilar program Smartfren ini juga terus berlanjut untuk mendukung program Smartfren 100% untuk Indonesia,” tutupnya. (Z-1)