visitaaponce.com

Ini yang Perlu Diperhatikan Startup Tahap Awal Agar Terus Tumbuh

Ini yang Perlu Diperhatikan Startup Tahap Awal Agar Terus Tumbuh
Milestone's Day Startup Studio Indonesia Batch 6(Dok. Kemenkominfo)

SEIRING berjalannya waktu, lanskap pertumbuhan startup di Indonesia menjadi kian dinamis. Co-Founder Praktis Adrian Gilrandy mengatakan, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang.

Ia mengungkapkan, sampai akhir tahun depan, ada kemungkinan terdapat beberapa tantangan dari segi pendanaan, khususnya untuk startup growth-stage. Dalam hal ini, proses due-dilligence akan lebih panjang dan terperinci. 

"Namun, untuk early-stage startup, diprediksi akan lebih mudah untuk mendapatkan fundraising, selama startup mampu meyakinkan investor mengenai tiga aspek berikut: model bisnis (meski belum ada pendapatan, setidaknya ada rencana monetisasi yang jelas), serta produk atau jasa yang mampu menyelesaikan isu yang tengah dihadapi target audiens” ungkap Adrian.

Baca juga : 12 Startup dan UKM Terpilih Presentasikan Solusi Bisnis Ekonomi Biru

Alih-alih hanya mengandalkan traction pertumbuhan, kini startup dituntut untuk memiliki perencanaan bisnis dan strategi keberlanjutan yang lebih matang. Investor pun menjadi lebih berhati-hati dalam mengucurkan investasi ke startup tahap awal. 

Meskipun tidak ada rumus pasti dalam mencari pendanaan tahap awal, Co-Founder and Finance Director Zi.Care Ferdiansyah mengatakan, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang, diantaranya selalu memperkuat jalan untuk meraih profitabilitas karena investor selalu mencari keberlanjutan dalam suatu usaha yang akan didanai.

Baca juga : Wicaraku, Startup Pertama di Indonesia yang Hadirkan Jasa Terapi Wicara

"Startup juga harus aktif dalam asosiasi atau perkumpulan dalam industri, sebagai bagian dari eksposur dan kolaborasi agar lebih kuat, find a good and suitable mentor and advisor incubator. Tidak hanya yang punya reputasi baik tapi juga cocok dengan visi founder, agar network serta business model makin kuat," ujarnya,

Selain itu, lanjutnya, penting juga untuk Selalu mempertahankan pencatatan dan dokumentsi operasional serta pertumbuhan perusahaan serapi dan semaksimal mungkin, karena ini semua dasar pemgambilan keputusan dan kredibilitas perusahaan di mata investor” paparnya. 

CEO dan Co-Founder Broom Pandu Adi Laras menambahkan, pada tahap awal, pemilihan model bisnis menjadi sangat penting.

'Broom.id pun berusaha untuk selalu membuat produk yang benar-benar memecahkan masalah di industri mobil bekas dan tidak lupa untuk memastikan produk tersebut memiliki unit economics yang masuk akal untuk dijalankan bahkan ketika skalanya masih kecil,” ungkap Pandu.

Untuk membantu startup tahap awal dalam menavigasi lanskap ekonomi digital yang terus berubah, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar program Startup Studio Indonesia yang saat ini telah menyelesaikan batch 6 dengan 17 startup finalis yang telah mendapatkan dukungan dan bimbingan selama empat bulan terakhir untuk mencapai Product Market Fit (PMF).

SSI merupakan program tahunan yang bertujuan untuk mendampingi dan melatih para startup tahap awal (early-stage) dalam perjalanan mencapai product-market fit (PMF). 

Konsistensi dan kualitas program inkubator ini terbukti efektif meluluskan total 80 alumni startup dari 5 batch terdahulu, dimana para alumni berhasil scale up dan mengembangkan bisnisnya, baik dengan meraih pendanaan, investor baru, hingga memperluas jangkauan operasional. 

Menurut data SSI, alumni yang berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal setelah lulus dari program berkisar di angka 13-40% di setiap batch. Per Desember 2022, total pendanaan yang mengalir ke alumni SSI telah mencapai Rp392,1 miliar. 

Koordinator Startup Digital Kemenkominfo Sonny Hendra Sudaryana mengatakan, Indonesia kerap dikenal sebagai salah satu ibu kota startup digital di Asia Tenggara, terlebih karena banyaknya jumlah startup yang bermunculan setiap tahunnya. 

"Untuk itu, Kemenkominfo berkomitmen untuk terus mendampingi para founders dalam pengembangan bisnisnya, serta membentuk ekosistem digital di Indonesia agar terjadi transfer of knowledge & experience, termasuk dalam menghadapi tech winter saat ini. SSI menjadi wadah yang tepat dimana founders tahap awal bisa belajar dan berdiskusi langsung dengan para mentor berpengalaman dari startup ternama,” ungkap Sonny.

Dukungan terhadap startup tahap awal tidak berhenti seiring dengan berakhirnya program SSI. Kemenkominfo masih terus berinteraksi dan memantau perjalanan masing-masing alumni melalui Program Alumni. 

Selain itu, Kemenkominfo pun mengadakan sesi coaching tambahan dan pertemuan rutin untuk mempererat peran SSI sebagai wadah ekosistem digital yang komprehensif. 

Kehadiran SSI sebagai wadah ekosistem mempermudah pelaku startup di Indonesia untuk bertemu, berjejaring, dan menjalin kolaborasi satu sama lain. 

Tujuh belas alumni dari program SSI Batch 6 terdiri dari startup yang bergerak di berbagai bidang, seperti: MODA (perusahaan properti dan konstruksi berbasis teknologi), Assemblr (platform ekosistem Augmented Reality), AYO Indonesia (aplikasi komunitas sepak bola), Baskit (SaaS khusus untuk toko grosir dan distributor), DEUS Human Capital Services (platform manajemen personalia/HR dengan gamifikasi), Inventing (penyedia layanan printing digital), Lakuliner (aggregator penyedia cloud kitchen untuk brand F&B), Looyal (aplikasi manajemen bisnis untuk usaha online dan offline), Medi-Call (layanan kesehatan on-demand di rumah), OneKlinik (penyedia jasa kesehatan dasar berbasis teknologi), Pajak.io (platform solusi kebutuhan perpajakan), Payable (platform all-in-one checkout), Rooma (penyedia jasa dan produk desain interior), SMEs Pack (aggregator ekspor untuk UMKM), Tweak (platform fitness on-demand), Tokban (marketplace toko bahan bangunan), dan RASA (sebelumnya Warjali – platform penyedia bahan baku, informasi, dan pendanaan UMKM, warung, dan petani). (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat