visitaaponce.com

Infrastruktur Teknologi Dibutuhkan Guna Percepat Transformasi Digital

Infrastruktur Teknologi Dibutuhkan Guna Percepat Transformasi Digital
CEO Fintopia Indonesia Jonathan Chang (kiri) dalam CEO Speaks on Leadership di Binus @Senayan, Jakarta.(Ist)

FINTOPIA Indonesia sebagai platform kredit dgital yang menawarkan produk dan layanan keuangan melalui Easycash, menegaskan infrastruktur teknologi sangat dibutuhkan dalam membangun transformasi digital.

"Kita harus tahu memperkuat infrastruktur seperti data privacy, data storage, dan bagaimana kita menganalisa credit scoring. Itu semua teknologi berbasis machine learning dan artificial intelligence," kata CEO Fintopia Indonesia Jonathan Chang dalam CEO Speaks on Leadership di Binus @Senayan, Jakarta, Kamis (20/7) malam.

Baca juga: Kredit Pintar Gelar Edukasi Soal Fintech, Cara Membedakan Platform Legal dan Ilegal

Selain itu, lanjut dia, yang dibutuhkan industri ekonomi digital adalah menjalin kerja sama dengan regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).

"Kerja sama sama ini dilakukan untuk mendukung program-program dan inisiasi regulator terkait transformasi digital yang ingin mereka kembangkan," tutur Jonathan.

Dalam membangun transformasi digital, ia juga menekankan perlunya masyarakat mengetahui literasi keuangan. Sebab, saat ini diketahui literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah.

"Untuk itu, kami bersama OJK, AFPI dan Aftech menggelar sosialisasi ke kota-kota kecil karena di sana kemungkinan orang banyak belum tahu mengenai transformasi digital yang tengah berkembang saat ini," kata dia.

Baca juga: Fintopia Indonesia Perluas Inklusi Keuangan Bagi 16 Juta Pengguna dalam 5 Tahun

Di sisi lain, lanjut Jonathan, Fintopia Indonesia juga bekerja sama dengan universitas, untuk memberitahukan kepada kalangan mahasiswa dan anak muda mengenai peluang dan risiko berhubungan dengan platform kredit dgital.

"Mereka harus tahu bagaimana risiko orang pinjam duit. Edukasi ini yang kami juga gencarkan kepada mereka," ujarnya.

Jonathan pun membagikan dua tip atau kiat kepada mereka yang berhubungan dengan platform kredit digital.

"Pertama, kalau tidak perlu uangnya, jangan menghutang. Kedua, kita harus tahu hitungan pendapatan kita setelah dikurangi pengeluaran rutin untuk membayar hutang," tutup Jonathan. (S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat