visitaaponce.com

Musk Ubah Logo Twitter, dari Burung Jadi X

Musk Ubah Logo Twitter, dari Burung Jadi X
Logo baru Twitter, X, terlihat di sebuah layar ponsel dengan latar belakang logo yang lama.(AFP/Stefani Reynolds)

ELON Musk membunuh logo lama Twitter, Senin (24/7), mengubah logo burung biru menjadi simbol X berwarna putih saat dia berusaha membangkitkan raksasa media sosial itu.

Musk dan Eksekutif Kepala Twitter Linda Yaccarino mengumumkan perubahan logo itu pada Minggu (23/7), membuang salah satu logo paling ikonik itu dalam langkah paling mengejutkan sejak miliarder itu membeli Twitter, 9 bulan lalu.

Hubungan Musk dengan huruf X sudah terbentuk 24 tahun lalu ketika dia mendirikan X.com, yang kemudian berubah nama menjadi PayPal meski dia menolak hal itu.

Baca juga: Saingi Twitter, TikTok Rilis Format Teks

Perusahaan luar angkasa milik Musk diberi anam SpaceX dan perusahaan induk Twitter diubah namanya menjadi X, awal tahun ini.

Musk menggambarkan logo baru Twitter itu sebagai art deco minimalis dan mengubah bio Twitternya menjadi X.com, yang juga tersambung dengan twitter.com.

CEO Tesla itu juga mencicit dengan identitas baru itu, unggahan di Twitter kini disebut sebagai 'X' dan meminta publik untuk tidak lagi menggunakan kata 'cicitan' atau' cuitan'.

Baca juga: Twitter Batasi Direct Message Akun yang Tidak Terverifikasi

Sejak mengambil alih Twitter, Musk mengatakan dirinya ingin menjadikan aplikasi itu sebagai aplikasi segala bisa, terinspirasi dari aplikasi asal Tiongkok, WeChat, yang selain berfungsi sebagai media sosial juga menawarkan aplikasi pesan dan pembayaran.

"Warga Tiongkok menggantungkan hidup mereka pada WeChat karena aplikasi itu sangat berguna dan membantu kehidupan sehari-hari. Saya rasa, jika kami bisa melakukan hal itu di Twitter, itu akan sukses besar," ungkap Musk dalam pertemuan dengan para karyawan Twitter, Juni tahun lalu. 

Bunuh diri

Perubahan logo Twitter itu ditanggapi dengan kritik dan kecaman.

Martin Grasser, salah satu desainer burung biru Twitter menulis dia membuat logo itu karena sederhana, seimbang, dan kuat meski berukuran kecil.

Pendiri Twitter Jack Dorsey, yang menyetujui desain logo twitter pada 2012 menanggapi cicitan Grasser dengan menggunakan emoji goat atau kambing yang berarti 'greatest of all time'.

Mantan Kepala Produk Twitter Ester Crawford menyebut perubahan logo Twitter yang dilakukan Musk itu adalah bentuk seppuku korporasi, menggunakan istilah bunuh diri yang dilakukan para samurai.

"Langkah seperti itu biasa dilakukan manajeman baru yang ingin melakukan penghematan namun tidak mengerti inti usaha mereka dan tidak peduli dengan para pelanggan," ungkap Crawford.

Ptofesor pemasaran dari Universitas Pittsburg Vanitha Swaminathan memperingatkan ada risiko besar perubahan logo itu akan membawa kerusakan besar bagi perusahaan.

"Setiap kali ada perubahan, biasanya konsumen tidak akan suka," ungkap Swaminathan. "Namun, pada kasus ini, jika mereka benar-benar ingin berubah haluan atau membuang kesan negatif, ini adalah awal yang bagus."

Sejak Musk membeli Twitter, Oktober lalu, pengiklan telah hengkang secara besar-besaran karena tidak suka dengan gaya manajemen Musk dan pemecatan besar-besaran terhadap karyawan Twitter.

Pekan lalu, Musk mengungkapkan Twitter telah kehilangan lebih dari separuh pemasukan iklan sejak dia mengambil alih perusahaan itu. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat