visitaaponce.com

PLN Gandeng USAID SINAR Kembangkan Sistem Smart Grid di Bangka

PLN Gandeng USAID SINAR Kembangkan Sistem Smart Grid di Bangka 
(PLN PERSERO)

PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi digital pada sektor kelistrikan, PLN kembangkan sistem smart grid dengan menggandeng USAID (United States Agency for International) Sinar yakni Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat dalam merencanakan sistem kelistrikan.

Smart grid menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi digital dua arah pada proses ketenagalistrikan mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi dan retail/konsumen untuk meningkatkan keandalan, efisiensi dan ketahanan sistem, serta memiminalkan dampak lingkungan.

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Babel (PLN Babel) yang saat ini mempunyai sistem kelistrikan yang komplit mulai dari Saluran Kabel Laut sepanjang 36 km, pembangkit listrik (PLTU, PLTG, PLTBiomass, dan PLTD), jaringan transmisi 150 kV, SCADA (sistem pengontrolan jarak jauh), serta jaringan distribusi dan jaringan tegangan rendah sampai ke pelanggan yang dipilih PLN menjadi Pilot Project dalam pengembangan smart grid.

Baca juga: PLN Nusantara Power Hasilkan 180,9 GWh Energi Bersih di Semester I 2023

“Dengan kondisi kelistrikan di Bangka yang komplit ini mulai dari hulu sampai hilir proses bisnis PLN ada di Bangka, PLN Babel sangat cocok dijadikan Pilot Project dalam pengembangan smart grid ini,” ungkap Vice President Perencanaan Startegis dan Manajemen Aset Distribusi PLN  Pugi Wasi Jatmika di Pangkalpinang, (Rabu (26/7).

Perencanaan sistem distribusi di PLN Babel diawali site visit Tim USAID Sinar yang terdiri dari engineer dari Amerika Serikat bersama Tim PLN ke Landing Point Kabel Laut Sumatra-Bangka dilanjutkan ke Gardu Induk Mentok dan terakhir ke Dispatcher (pusat pengendali operasi listrik) PLN Babel yang berada di PLTU Air Anyir, Bangka untuk mengumpulkan data dan memetakan sistem kelistrikan di Pulau Bangka.

“USAID Sinar akan membantu dan mendampingi PLN dalam mengembangan smart grid pada sistem kelistrikan PLN Babel. Untuk itu kami melakukan site visit ke beberapa lokasi sistem kelistrikan PLN Babel untuk mengumpulkan data informasi sistem kelistrikan yang menjadi bahan kami dalam menyusun smart grid ini,” ujar Director of Utility Services USAID Sinar Syofvi Felienty Roekman.

Baca juga: PLN Babel Tambah Kapasitas PLTG Air Anyir 25 MW Perkuat Sistem Kelistrikan Bangka

PLN Babel yang ditunjuk sebagai Pilot Project sangat mendukung program smart grid pada sistem kelistrikan di Bangka. Dalam digitalisasi sistem kelistrikan ini perlu memperhatikan cyber security (keamanan perangkat) untuk menjaga data-data tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.

General Manager PLN Babel Mohammad Munief Budiman menyatakan, perusahaannya akan mendukung program smart grid pada sistem kelistrikan di Bangka sesuai yang telah dicita-citakan PLN dengan tetap memperhatikan cyber security digitalisasi sistem kelistrikan agar tidak disalahgunakan. 

"Pengembangan smart grid dilakukan untuk menjawab isu-isu terkait Transisi Energi (Decarbonization, Digitalization dan Decentralization) sekaligus mejawab tantangan penyediaan tenaga listrik di Indonesia (efficiency/losses, reliability, resiliency dan sustainability). Pada tahap awal, implementasi smart grid berfokus kepada keandalan, efisiensi, customer experience dan produktivitas grid dengan estimasi CAPEX Rp10-25T,” tutup  Munief. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat