visitaaponce.com

Plugo Rangkul Strategi E-commerce D2C di Era Digital Modern

Plugo Rangkul Strategi E-commerce D2C di Era Digital Modern
CEO Plugo Kyungmin Bang(Ist)

WAJAH bisnis global berubah cepat pada beberapa tahun terakhir dengan sektor e-commerce Indonesia berada di garis depan transformasi ini. 

Dulu bisnis offline berkuasa. Kini beralih ke pasar digital dengan kehadiran secara online yang solid bukan hanya pelengkap tetapi juga jadi kebutuhan mutlak.

Di tengah pergeseran digital yang ramai tersebut, Plugo memamerkan keunggulan model direct-to-consumer (D2C) dalam ajang Plugo Brand Appreciation Day 2023, di Jakarta.

Baca juga: Survei : Sebagian Besar Masyarakat Indonesia Pilih Belanja Lewat E-commerce

"Acara ini bukan hanya perayaan tetapi penegasan relevansi model D2C, menampilkan penghargaan seperti brand of the year, best newcomer, best innovative product line, dan most viral brand," kata Country Director Plugo Izki Aldrin Iswarna, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (30/8).

Selama acara itu, Izki juga menyampaikan sejumlah capaian perusahaan pada 2023.

Di antaranya ialah gross merchandise value (GMV) tertinggi Plugo dalam sebulan mencapai Rp99,6 miliar dan jumlah total pengunjung yang mengakses website para brand sebanyak 26 juta.

Kemudian, produk terbanyak terjual dalam satu hari mencapai 47 ribu serta tingkat konversi rata-rata kunjungan ke pembelian mencapai 9%.

"Marketplace sangat penting, dan kami di sini bukan untuk bersaing tapi saling melengkapi. Model D2C Plugo adalah tentang kolaborasi sinergis," tegas Izki.

"Kami di sini untuk menjembatani kenyamanan penjualan multi-platform, memungkinkan brand mengelola semuanya dalam satu platform. Ini tentang kemampuan beradaptasi di pasar digital yang berkembang pesat."

Baca juga: E-commerce Gaet Lebih Banyak Pasar lewat Strategi Afiliasi

Pada kesempatan itu, influencer dan pengusaha Zaskia Adya Mecca juga meluncurkan brand fesyen muslimnya, Chadaree, melalui Plugo.

"Kisah Zaskia dengan Chadaree merepresentasikan potensi dan kehebatan model D2C," imbuh Izki.

CEO Plugo Kyungmin Bang menambahkan sebagai bagian rencana ekspansi di Asia Tenggara, Plugo bakal melebarkan sayapnya ke Thailand pada akhir 2023 untuk memperkuat jejaknya pada sektor e-commerce. 

"Ekspansi kami ke Thailand ialah langkah besar. Kami melihat peluang pertumbuhan sangat besar di sana dan ingin memperluas expertise D2C kami kepada para brand di wilayah tersebut," pungkasnya.

Didirikan pada 2022 di Singapura, Plugo adalah platform e-commerce all-in-one yang menargetkan D2C. Platform ini menawarkan layanan mulai dari website e-commerce hingga sistem pembayaran yang terintegrasi, omnichannel, dan alat pemasaran canggih. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat