visitaaponce.com

X sedang mencoba mengintegrasikan panggilan video dan audio di platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menurut postingan pemiliknya, Elon Musk, Rabu.

"Dalam versi awal panggilan video dan audio di X," Musk menulis dalam postingan yang memuat tangkapan layar yang menunjukkan cara mengaktifkan fitur ini di pengaturan platform.

Tangkapan layar tersebut menampilkan opsi untuk mengaktifkan panggilan suara dan panggilan audio kepada orang-orang dalam buku alamat pengguna, semua pengguna yang telah terverifikasi, dan orang-orang yang diikuti oleh pengguna di layanan ini.

Baca juga : MrBeast Kritik X, Sebut Bukan Platform Terbaik untuk Berbagi Video

Namun, beberapa pengguna merespons postingan Musk dengan menyatakan mereka tidak melihat fitur tersebut dalam aplikasi mereka, yang juga tidak terlihat dalam versi yang diuji AFP.

Pada Agustus, pengusaha ini mengumumkan panggilan suara dan video sedang dalam pengembangan di X, yang dianggap sebagai langkah menuju transformasi platform bekas Twitter menjadi "semua dalam satu aplikasi."

Fitur panggilan tersebut akan berfungsi di berbagai sistem, termasuk iOS, Android, Mac, dan PC, tanpa memerlukan nomor telepon, demikian yang diumumkan Musk saat itu. "X adalah buku alamat global yang efektif," tambahnya.

Baca juga : Dukung Kreator Konten dan Gamers, Yamaha Music Luncurkan Produk Baru 

Pada Juli, Musk mengubah merek Twitter menjadi X dan menyebut ini akan menjadi semua dalam satu aplikasi yang terinspirasi WeChat milik Tiongkok yang akan memungkinkan pengguna untuk bersosialisasi serta mengelola keuangan mereka.

Sejak Musk membeli Twitter pada Oktober tahun sebelumnya, bisnis iklan platform ini telah mengalami penurunan akibat ketidakpuasan pemasar terhadap gaya manajemen dan pemecatan besar-besaran yang telah mempengaruhi moderasi konten.

Sebagai respons, pengusaha ini telah mengambil langkah untuk membangun basis pelanggan dan model berlangganan sebagai upaya mencari sumber pendapatan baru.

Baca juga : X Pungut Biaya dari Pengguna Baru di Selandia Baru dan Filipina

Panggilan audio dan video diharapkan akan menjadi salah satu fitur yang ditawarkan kepada pelanggan X.

Banyak pengguna dan pengiklan merespons dengan tidak puas terhadap perubahan biaya layanan yang sebelumnya gratis di situs ini, serta perubahan dalam moderasi konten dan kembalinya akun-akun ekstrem kanan yang sebelumnya dilarang.

Musk juga telah mengganti logo Twitter yang sebelumnya dikenal secara global dengan huruf X berwarna putih. 

Pada hari Selasa, beberapa pengguna merespons postingan Musk dengan menyatakan bahwa mereka tidak melihat fitur tersebut dalam aplikasi mereka, yang juga tidak terlihat dalam versi yang diuji oleh AFP. (AFP/Z-3)