visitaaponce.com

Rampungkan Sertifikasi Tier IV, Data Center ISC Siap Beroperasi

Rampungkan Sertifikasi Tier IV, Data Center ISC Siap Beroperasi
Data Center ISC di Gedung ISC Tower, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jakarta.(DOK ISC)

PT Indonesia Super Corridor (ISC), kelompok usaha PT Cyber Network Indonesia (CNI) Group, telah menyelesaikan proses sertifikasi Tier IV Design (TCDD) dan Tier IV Facility (TCCF) dari Uptime Institute pada Kamis (22/2). Sertifikasi Tier IV merupakan level klasifikasi tertinggi dalam industri data center.

Data center ISC yang berlokasi di Gedung ISC Tower, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, siap melayani para pelanggan yang membutuhkan data center berkualitas premium. Gedung dengan 7 lantai ini mampu menampung total 600 rack dengan kapasitas 5MW.

“Kami sangat bangga dapat terus memperluas layanan usaha data center ISC melalui penyelesaian pembangunan dan sertifikasi data center berstandar internasional di Mampang Prapatan Raya (ISC-MPR). data center ISC MPR ini merupakan data center yang memiliki klasifikasi tertinggi, yaitu Tier IV Facility pertama yang berada di pusat kota Jakarta. Sekarang ini kami sudah mempunyai 3 data center selain data center ISC MPR, yakni data center di Gedung Cyber (ISC-CBR) Lantai 9 Jakarta Selatan dan di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar (ISC-DPR) Bali yang semuanya sudah bersertifikasi internasional Tier III Design dan Facility” ujar Benyamin Naibaho, pemilik Data Center ISC dalam keterangannya.

Baca juga : BDDC dan CloudXchange.id Berkolaborasi Perkuat Layanan Internet Exchange

Keberadaan data center ISC-MPR memiliki lokasi yang sangat strategis, berada sangat dengan dengan pusat interkoneksi internet domestik, yakni Indonesia Internet eXchange (IIX) dan Open-IXP. Hal ini memungkinkan data center untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, lebih andal, dan lebih efisien kepada penggunanya, yang merupakan faktor kunci dalam lingkungan digital yang sangat kompetitif saat ini. 

“Data center yang dekat dengan pusat interkoneksi nasional dapat memberikan latensi atau delay rendah, konektivitas lebih baik karena akses langsung ke berbagai penyedia layanan internet (ISP) serta opsi redundansi dan kehandalan yang lebih tinggi. Selain itu, biaya transfer data menjadi lebih rendah sehingga dapat mengurangi biaya operasional. Hal ini menjadi pilihan utama bagi penyedia layanan internet, cloud, dan jaringan serta merupakan daya tarik utama bagi pelanggan data center,” tambah Benyamin yang juga Ketua Bidang Operasi & Pengembangan IIX Data Center APJII periode 2018-2021.

Kehadiran data center ISC semakin mendekatkan diri kepada pengguna, sehingga bisa merasakan manfaat yang lebih besar dari sisi kebutuhan penyimpanan, pemrosesan dengan kualitas operasional yang handal, serta pertukaran data dengan latensi rendah dan performa tinggi.

Baca juga : 35 Tahun Berkiprah, Lintasarta Layani Kebutuhan ICT Ribuan Pelanggan

Benyamin menjelaskan fasilitas yang ada dapat menjadi pilihan utama bagi industri jasa keuangan, penyedia cloud, berbagai penyedia konten, insitusi pemerintah, pendidikan, kesehatan, e-commerce, dan lain-lain. Dia mengatakan pihaknya bertekad untuk terus mendukung pertumbuhan pasar cloud, platform digital, AI, dan sebagainya secara langsung dan berkesinambungan, dengan menggunakan tenaga ahli lokal yang terampil dan berpengalaman. 

Hal tersebut, kata dia, sudah dibuktikan, di mana seluruh proses perancangan, pembangunan, sertifikasi dan operasional data center yang bersertifikasi internasional Tier IV Design dan Facility dipersiapkan dengan tidak menggunakan tenaga asing.

"Kami percaya, tenaga ahli anak bangsa dengan kompetensi yang tinggi saat ini, tidak kalah bersaing dengan tenaga ahli data center asing. Semoga dengan semakin meningkatnya kemampuan tenaga ahli data center di Indonesia, dapat membangun kemandirian yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan pada keahlian internasional, termasuk keamanan dan stabilitas jangka panjang industri” ujar Benyamin. (RO/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat