Upbit Dukung Kemenkominfo dan ABI Bangun Ekosistem Blockchain
![Upbit Dukung Kemenkominfo dan ABI Bangun Ekosistem Blockchain](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4917bbcea50b677d5be87c4032ee3d98.jpg)
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dalam mendukung penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data, informasi hingga resource dalam ekosistem blockchain di Indonesia.
Ekosistem blockchain meliputi pengembangan standar dan kebijakan untuk memfasilitasi kebutuhan industri, peningkatan literasi masyarakat terkait teknologi blockchain, dan berbagai program kolaboratif lainnya.
Penyusunan kajian Peta Ekosistem Industri Teknologi Blockchain di Indonesia telah dilaksanakan dan kajian sebagaimana dipaparkan Prof. Dr. Meyliana S.Kom., M.M. selaku Profesor Sistem Informasi Binus University.
Baca juga : WIR dan APJII Hadirkan Kemajuan Teknologi Digital Nasional di DEWG 2022
Prof.Meyliana juga bekerja sama dengan ABI dan Kemenkominfo dalam acara Focus Group Discussion yang bertajuk “Blockchain Frontier: Navigating Challenges, Reinforcing Regulation” dan telah diselenggarakan baru-baru ini bersama Upbit yang menjadi co-host pada acara FGD tersebut.
Putra Nugraha, Chief Executive Officer Upbit Indonesia mengatakan, “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dinamika industri blockchain lokal.”
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dan menjadi bagian dalam mempromosikan inovasi yang berkelanjutan, dan menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi pertumbuhan ekosistem teknologi blockchain di Indonesia,” jelas Putra.
Baca juga : Pacu Industri MLM, Perwakilan QNET dan AP2LI Bertemu Kemendag
“Dengan kerja sama ini, kami berharap kajian tersebut akan menjadi landasan yang kokoh bagi kebijakan publik yang memadai sehingga dapat memproteksi dari sisi keamanan berbasis blockchain dan diharapkan pemerintah lebih mendukung pengembangan project - project lokal,” paparnya.
“Kami juga mengharapkan inisiatif dari sektor pendidikan yang dapat mengarahkan terciptanya lapangan kerja di industri blockchain sehingga dapat memperkuat infrastruktur blockchain dengan menciptakan tenaga ahli (developer) yang berkualitas.” ujar Putra.
Selain itu, Resna Raniadi, Chief Operation Officer Upbit Indonesia menambahkan,“Kami juga mengharapkan peluang pengembangan teknologi dan investasi di Industri blockchain diperluas dan dapat difasilitasi dari sisi pemerintah selaku regulator untuk dapat bersinergi memperkuat kerangka peraturan kedepannya.”
“Selain dari sisi pemerintah, kami mengharapkan setidaknya dapat menarik perhatian dari conventional ventures untuk dapat mendanai industri dan project blockchain yang memiliki peluang besar di masa yang akan datang,” jelasnya.
Acara FGD At The Table, Resna menyambut baik kerja sama dari Kemenkominfo dan juga ABI dengan harapan penuh ABI dapat memfasilitasi para stakeholder terkait sebagai jembatan penghubung yang cepat dan tanggap dalam mengikuti dinamika teknologi blockchain yang progresif. (S-4)
Terkini Lainnya
Teknologi Blockchain Tawarkan Transparansi dan Keamanan
Teknologi Blockchain Buka Peluang Karier di Masa Depan
Edukasi dan Sosialisasi Kewirausahaan era Teknologi Digital
Peran Teknologi Blockchain Hubungkan Industri secara Efisien
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Akreditasi Kelas Dunia Jadi Modal Jurusan Ilmu Komputer Bersaing Global
Asperda Gelar Silatnas di Bandung, Prospek Usaha Rental Mobil Terus Tumbuh
Asosiasi Pengacara Indonesia di AS Serahkan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Gugatan 01 dan 03
Asosiasi Pengusaha Walet Bentuk Forum Komunikasi Bersama
APLI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Debat Calon Ketum BPP HIPMi, Bagas Adhadirgha Soroti Bonus Demografi
Apkasi Seleksi 35 Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) di Bogor
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap