visitaaponce.com

Manfaatkan TikTok, Penjualan Batik Kanaya Melesat

Manfaatkan TikTok, Penjualan Batik Kanaya Melesat
Penjualan di live TikTok.(Dokpri)

BATIK Kanaya menyadari potensi dari platform digital dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Pada 2021, usaha batik semisutra itu mulai mencoba untuk mengeksplorasi TikTok, platform yang sangat populer di kalangan generasi muda.

Awalnya hanya iseng-iseng memanfaatkan fitur live di TikTok untuk mempromosikan produknya. Ternyata Batik Kanaya mengalami peningkatan penjualan sehingga mereka memperluas bisnis dengan menyewa rumah dan ruko sebagai tempat usaha. 

"Selain melakukan live secara rutin, kami juga mulai mengunggah konten menarik karena melihat antusias audiens di platform ini sangat baik. Kami pun mencoba untuk berkolaborasi dengan kreator dan afiliator di TikTok untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas brand Batik Kanaya," papar Muhammad Lukman Hakim, Manajer Batik Kanaya, dalam keterangan tertulis, Senin (11/3).

Baca juga : CIPS: Penguasaan Saham Tokopedia oleh TikTok Peluang bagi UMKM

Salah satu momen berkesan ketika TikTok dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik dalam mendukung UMKM lokal termasuk usaha Batik Kanaya. "Kami juga dibantu untuk pembuatan materi promosi dan pembuatan konten agar optimal selama periode kampanye tersebut. Dengan menerapkan ini, penjualan kami meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan periode sebelumnya," ungkap Lukman.

Di balik semua kemajuan usaha itu, tidak sedikit isu ataupun tantangan yang harus dihadapi. Salah satu isu yang sedang menarik perhatian publik ialah predatory pricing. Dalam menanggapi tantangan tersebut, TikTok mengambil langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan adil bagi semua pelaku usaha. "Kami mempersiapkan proses deteksi proaktif dan memonitor lebih dari 1.600 kategori secara ketat," ujar Anggini Setiawan, Kepala Komunikasi TikTok Indonesia.

Dukungan dari TikTok tidak hanya itu, ada bantuan rekomendasi desain untuk batik lokal yang merupakan hasil kerja sama dengan Institut Seni Indonesia. Dukungan ini tidak hanya meningkatkan kualitas desain produk Batik Kanaya tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara platform digital, UMKM, dan lembaga pendidikan untuk inovasi dan pertumbuhan bersama. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat