Manfaatkan TikTok, Penjualan Batik Kanaya Melesat
![Manfaatkan TikTok, Penjualan Batik Kanaya Melesat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/6ba5ab775d168470e971766cd3ba05fd.jpg)
BATIK Kanaya menyadari potensi dari platform digital dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Pada 2021, usaha batik semisutra itu mulai mencoba untuk mengeksplorasi TikTok, platform yang sangat populer di kalangan generasi muda.
Awalnya hanya iseng-iseng memanfaatkan fitur live di TikTok untuk mempromosikan produknya. Ternyata Batik Kanaya mengalami peningkatan penjualan sehingga mereka memperluas bisnis dengan menyewa rumah dan ruko sebagai tempat usaha.
"Selain melakukan live secara rutin, kami juga mulai mengunggah konten menarik karena melihat antusias audiens di platform ini sangat baik. Kami pun mencoba untuk berkolaborasi dengan kreator dan afiliator di TikTok untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas brand Batik Kanaya," papar Muhammad Lukman Hakim, Manajer Batik Kanaya, dalam keterangan tertulis, Senin (11/3).
Baca juga : CIPS: Penguasaan Saham Tokopedia oleh TikTok Peluang bagi UMKM
Salah satu momen berkesan ketika TikTok dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik dalam mendukung UMKM lokal termasuk usaha Batik Kanaya. "Kami juga dibantu untuk pembuatan materi promosi dan pembuatan konten agar optimal selama periode kampanye tersebut. Dengan menerapkan ini, penjualan kami meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan periode sebelumnya," ungkap Lukman.
Di balik semua kemajuan usaha itu, tidak sedikit isu ataupun tantangan yang harus dihadapi. Salah satu isu yang sedang menarik perhatian publik ialah predatory pricing. Dalam menanggapi tantangan tersebut, TikTok mengambil langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan adil bagi semua pelaku usaha. "Kami mempersiapkan proses deteksi proaktif dan memonitor lebih dari 1.600 kategori secara ketat," ujar Anggini Setiawan, Kepala Komunikasi TikTok Indonesia.
Dukungan dari TikTok tidak hanya itu, ada bantuan rekomendasi desain untuk batik lokal yang merupakan hasil kerja sama dengan Institut Seni Indonesia. Dukungan ini tidak hanya meningkatkan kualitas desain produk Batik Kanaya tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara platform digital, UMKM, dan lembaga pendidikan untuk inovasi dan pertumbuhan bersama. (Z-2)
Terkini Lainnya
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Batik Nitik dan Sasirangan, dari Warisan Budaya Menjadi Kekayaan Ekonomi
Populerkan Batik Tegalan, BI Tegal Gelar Capacity Building
Kelompok Batik Binaan BPOB Capai Penjualan 26 Juta dalam Peringatan HUT ke-44 Dekranas
Batik Coreta Louise Tampil di Woodrow Wilson House Exhibition & Gala
Kiat Padu Padan Batik, Inspirasi Kelana Wastra Fashion Fest 2024
Kemnaker sudah Komunikasi dengan Tokopedia terkait PHK Karyawan
Rencana PHK Masal Santer, Apa Konfirmasi dari Tokopedia?
PHK Karyawan, Pemprov DKI Kirim Petugas Untuk Cek Fakta
Apakah Bijak Menggunakan Paylater untuk Membeli Perlengkapan Sekolah Anak
Kolaborasi Tiktok dan Tokopedia Beri Dampak Positif bagi UMKM
5 Tips Kelola THR dengan Bijak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap