Teknologi Digital Edukasi Dorong Percepatan Indonesia Emas 2045
![Teknologi Digital Edukasi Dorong Percepatan Indonesia Emas 2045](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/2ddc986b7749dae62dadee3b35284a44.png)
TEKNOLOGI digital bidang edukasi menjadi penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Teknologi digital edukasi dinilai mampu menutup kesenjangan pendidikan dan membentuk pemimpin teknologi berkarakter serta berdaya saing di tingkat global.
Perjalanan panjang menuju Indonesia Emas 2045 tidaklah mudah. Indonesia bahkan dunia beberapa tahun belakangan ini harus mengalami masa kelam dan sulit pasca terjadinya fenomena layoff dan hiring freeze yang menimpa berbagai sektor industri khususnya tech industries.
Namun, berdasarkan riset yang dilakukan oleh McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 600.000 talenta digital per tahun sepanjang tahun 2015-2030. Bahkan kebutuhan talenta digital untuk sektor industri yang tidak mudah goyah seperti perbankan dan telekomunikasi justru meningkat.
Baca juga : Sagara Technology Dukung Anak Yatim Piatu Jadi Talenta Digital Handal
Hal inilah yang mendorong BINAR untuk terus berinovasi dan berkembang dalam melahirkan talenta-talenta digital Indonesia serta menjadi wadah untuk mempertemukan kebutuhan supply dan demand terhadap talenta digital.
Hingga tahun 2023 kemarin, ada lebih dari 180.000 talenta digital yang telah mengikuti program dari berbagai produk BINAR. Artinya, semenjak BINAR berdiri pada tahun 2017-2023, per tahun BINAR telah melahirkan 30.000 talenta digital berkualitas yang siap untuk membantu perekonomian Indonesia. Dari angka tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa BINAR telah berhasil menyumbang 5% kebutuhan talenta digital untuk Indonesia dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital.
Dengan lulusan talenta digital yang berkualitas, BINAR telah dipercaya oleh 1.100+ Mitra BINAR baik perusahaan swasta, pemerintahan, dan perguruan tinggi dalam mengubah dan mempercepat berbagai sektor tersebut ke era digital. Dedikasi BINAR terus berlanjut dengan fakta bahwa hingga tutup tahun 2023, sebanyak 1.020+ fasilitator yang terbagi dalam lebih dari 131.00+ learning hours dan 2.000+ learning materials dalam learning ecosystem BINAR yang dikemas dengan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), telah membantu 80% lulusan BINAR menggapai karier impiannya hanya dengan masa tunggu rata-rata 60 hari. Jika value dari angka di atas dikalkulasikan, ternyata BINAR telah menghasilkan sekitar 12,7 juta USD yang tentunya angka ini masuk sebagai produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Baca juga : Ditopang AI, Platform ini Tawarkan Solusi Mudah Merekrut SDM Andal
Pencapaian BINAR selama tahun 2023 menjadikan pacuan semangat kedepannya bagi Alamanda Shantika, CEO BINAR dalam mendukung Indonesia Emas.
“Catatan baik dari BINAR hingga tahun 2023 dikala kelamnya fenomena layoff dan hiring freeze menjadi motivasi baik karena semangat talenta digital Indonesia untuk terus belajar dan mencapai cita-cita yang diimpikan ternyata tidak redup sedikitpun. Pesatnya laju digitalisasi dari seluruh belahan dunia ternyata membentuk demand yang kuat terhadap talenta digital di berbagai sektor," kata Alamanda dalam siaran tertulisnya, Kamis (21/3/2024).
Alamanda optimis dengan pertumbuhan talenta digital Indonesia yang kian pesat dan dapat bersaing di era global. Hingga saat ini lulusan BINAR sudah tersebar luas di dalam maupun luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan alokasi alumni BINAR pada industri yang beragam seperti perbankan, retail, institusi pemerintahan, BUMN, otomotif, telekomunikasi dan lain sebagainya.
Bahkan, tidak sedikit alumni BINAR pada tahun 2023 berhasil mengejar karier di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang. Ini menjadi bukti bahwa talenta digital Indonesia dapat terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan pasar global.
“Kontribusi yang telah diberikan oleh BINAR dalam membuka pintu Indonesia Emas 2045 tentunya tidak lepas dari visi misi BINAR yang selaras dengan empat dari tujuh belas poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh United Nations untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan," pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Tingkatkan Pendapatan, Teknologi SCM Semakin Diminati Perusahaan
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Mau Tahu Gejala Anak Alergi Susu Sapi, Cek di Platform Tanya Jawab Berbasis AI Ini
Gim Daring Jadi Pintu Masuk Anak-Anak Terjebak Judi Online
Ayah Bunda, Edukasi Seks pada Anak Bisa Cegah Kejahatan Seksual
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap