visitaaponce.com

Siswa Indonesia Diharapkan Ikut Turnamen Coding Internasional

Siswa Indonesia Diharapkan Ikut Turnamen Coding Internasional
Leva Foundation dan Yayasan Sukma meneken nota kesepahaman (MoU) soal pelatihan coding bagi para guru di Aceh.(MEDCOM/THEOFILUS IFAN SUCIPTO)

LEVA Foundation berharap Indonesia mencetak banyak siswa terampil di bidang coding. Siswa terampil nantinya bisa berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat dunia.

"Harapannya tahun depan anak-anak Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional dan berkompetisi dengan peserta dari seluruh dunia," kata CEO Leva Foundation Ryan Le Roux di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Ryan mengatakan mimpi itu dimulai dari hari ini. Leva Foundation dan Yayasan Sukma meneken nota kesepahaman (MoU) soal pelatihan coding bagi para guru di Aceh. Nantinya guru yang tersertifikasi bisa mengajarkan coding kepada murid-muridnya.

Baca juga : Kipin Masuk Daftar 250 Perusahaan EdTech Terbaik Dunia

"Kami ingin melihat apakah mereka (guru dan murid Indonesia) tertarik dan bisa bergabung dalam turnamen," ujar dia.

Ryan mengungkapkan dua alasan coding sangat penting dan bermanfaat. Pertama, yakni perkembangan teknologi yang pesat dan peluang karier di masa depan.

"Hal kedua ialah coding tidak sekadar belajar, melainkan memerinci masalah dan mencari ide atau solusi atas masalah tersebut," jelas dia.

Yayasan Sukma dan Leva Foundation meneken MoU soal pelatihan coding bagi guru di Sekolah Sukma Bangsa Aceh. Seluruh guru akan mendapatkan sertifikat untuk melatih coding pada para siswa usai menyelesaikan pelatihan tersebut. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat