visitaaponce.com

Covidiot, Sebutan untuk yang Egois di Tengah Wabah Covid-19

Covidiot, Sebutan untuk yang Egois di Tengah Wabah Covid-19
Masyarakat di Yangon memborong bahan makanan pada 12 Maret gara-gara pengumuman covid-19 di negara tersebut(AFP/SAI AUNG MAIN)

JIKA kesal dengan penimbun masker atau mereka yang menimbun barang di saat merebaknya wabah korona, Anda bisa menyebut mereka Covidiot ! Ya, itu adalah kosa kata baru dari warganet untuk menyebut orang-orang yang berprilaku egois di saat wabah virus ini merebak.

Mereka memakai kata ini untuk menunjuk para penimbun barang yang tak punya empati. Kata ini juga bisa ditujukan untuk orang-orang  tak tahu diri yang nekat bepergian, hingga mereka yang tak mau mengindahkan anjuran pemerintah untuk menjaga jarak aman kala kondisi tak menentu seperti hari ini.  

Seperti dirangkum dari Globalnews.ca dan Dailymail.co.uk, Covidiots terinspirasi dari penyakit Covid-19 yang memunculkan tabiat buruk sebagian kecil orang yang panik menghadapi wabah ini.

Istilah ini bahkan telah diadaptasi oleh beberapa situs Urban Dictionary (Kamus Bahasa popular) sebagai kata popular teranyar yang sering digunakan dalam percakapan hari ini, baik langsung maupun daring.

Sejauh ini terdapat dua definisi yang paling banyak dirujuk untuk menggunakan kata ini, yaitu untuk menyebut 'seseorang yang mengabaikan peringatan tentang keselamatan publik' dan 'seseorang yang menimbun barang dan merampas hak orang lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya'.

Sementara bila kita merujuk pada situs Urbandictionary.com, kata tersebut populer digunakan untuk menyebut:

1. Orang yang keras kepala mengabaikan protokol menjaga jarak fisik sehingga justru menyebabkan penyebaran Covid-19 lebih masif.

2. Orang yang menimbun bahan makanan dengan tidak perlu sehingga menyebabkan kepanikan yang berlebihan terhadap Covid 19, dan merampas persediaan vital orang lain.

Istilah ini telah beberapa hari menjadi trending topic di twitter, digunakan oleh beberapa warganet untuk memperingatkan orang-orang agar tidak bersikap seperti itu.

Beberapa contoh twit yang populer menggunakan kata tersebut adalah:

"Are you seriously going to visit grandma? Dude, don’t be such a covidiot."

(Apakah Anda serius akan mengunjungi nenek? Kawan, jangan jadi covidiot)

"See that guy with the 200 toilet paper rolls? What a covidiot."

(Lihat pria dengan 200 gulungan kertas toilet? Benar-benar covidiot.)

Beberapa warganet bahkan menyarankan agar kata itu ditambahkan ke Oxford English Dictionary sebagai kata populer tahun ini. (M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat