visitaaponce.com

Apakah Aman Konsumsi Minuman Pencahar Alami dari Chia Seed Ini Penjelasan Ahli

Apakah Aman Konsumsi Minuman Pencahar Alami dari Chia Seed ? Ini Penjelasan Ahli
Minuman yang mengandung buah Chia Seed( Unsplash.com/Brenda Godinez)

Berbagai macam tips mudah tersebar di media sosial termasuk TikTok, mulai dari tips yang berhubungan dengan kecantikan, minuman, makanan, dan lain sebagainya. Bagi Anda yang menggunakan TikTok, mungkin pernah melihat orang mencoba minuman pencahar alami yang dibuat dari biji chia (chia seed) dan lemon berjudul "Internal Shower".

Minuman ini konon dapat membantu mengatasi sembelit. Konstipasi atau sembelit adalah kondisi yang ditandai dengan keluhan susah buang air besar (BAB) tidak lancar dalam jangka waktu tertentu.

Minuman ini juga dicoba oleh seorang dokter kiropraktik bersertifikat dengan fokus pada nutrisi dan kinerja manusia yang berbasis di Amerika Serikat, Dr. Lindsey. Dalam akun TikTok miliknya @drlindseyschmidt, Rabu (15/6), ia mengunggah cara pembuatan minuman pencahar ini.

"Tambahkan air ke gelas dan dua sendok chia seed. Opsional (tambahkan) lemon untuk rasa, aduk dan biarkan minuman tersebut sampai mengental," katanya.

Perasaan air lemon bersifat opsional, dapat ditambahkan ke minuman chia seed atau tidak, perasaan air lemon tersebut untuk menambah rasa dari minuman pencahar. Minuman pencahar tersebut didiamkan selama lima menit hingga chia seed-nya mengembang dan kental, setelah itu minuman pun siap dikonsumsi.

Namun, apakah minuman ini aman untuk kesehatan?

Menurut pengalaman Dr. Lindsey mengonsumsi minuman pencahar tersebut dapat membantunya ketika mengalami sembelit.

"Saya telah melakukan ini sebelumnya ketika saya sedang sembelit dan itu berhasil untuk saya," tuturnya.

Melansir dari metro.co.uk, air dan serat  yang kaya di dalam biji chia, akan mendorong lebih banyak buang air besar. Namun, mengonsumsi dalam jumlah yang terkonsentrasi harus dilakukan dengan hati-hati.

Apabila melampaui jumlah serat yang disarankan dapat menyebabkan masalah lebih lanjut seperti diare atau bahkan lebih banyak sembelit.

Lola Biggs, ahli gizi di Together Health, mengatakan,''Untuk pencernaan yang optimal, penting untuk memastikan usus tercukupi kebutuhan seratnya, idealnya sekitar 30 gram sehari, tetapi diperkirakan banyak yang hanya mencapai setengahnya."

Ia juga mengatakan bahwa biji chia kaya serat dan sebagian besar bentuknya tidak larut, oleh karena itu campuran biji chia dengan air dan air lemon (yang juga sehat) ini dapat bermanfaat untuk tubuh. Namun, penting untuk dicatat bahwa menambahkan serat ke dalam makanan terlalu cepat dapat menyebabkan sakit perut.

Sebab itu, cara terbaik untuk mengonsumsinya ialah secara pelan-pelan dan diminum bertahap. Lola Biggs juga menambahkan bahwa minuman tersebut juga berisiko bagi orang yang berekspektasi terlalu tinggi. "Kesehatan usus setiap orang itu unik, tidak ada yang instan," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Signe Svanfeldt, ahli gizi di Lifesum memperingatkan bahwa serat makanan dosis terlalu tinggi bagi mereka yang tidak terbiasa mengonsumsinya, sebenarnya dapat memiliki efek sebaliknya dari apa yang ditampilkan dalam video minuman pencahar chia seed di TikTok tersebut.

 "Jika menderita sembelit untuk jangka waktu yang lebih lama, Anda mungkin perlu menghubungi ahli kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar Signe.

Seorang ahli diet praktik terakreditasi yang berbasis di Brisbane, Australia yang berspesialisasi dalam irritable bowel syndrome (IBS) dan masalah terkait usus, Chelsea McCallum mengungkapkan bahwa minuman tersebut memberikan target serat harian yang direkomendasikan.

"Pada dasarnya kombinasi dua sendok makan biji cia, air, dan jus lemon ini membuat Anda mendapatkan sekitar 40% dari asupan serat harian yang direkomendasikan. Tetapi tentu saja jika Anda tidak terbiasa makan terlalu banyak serat atau mengonsumsi banyak serat dalam makanan sehari-hari, maka ini akan menyebabkan lebih banyak masalah termasuk sembelit, kembung, dan nyeri," katanya di unggahan video di akun TikTok miliknya @ibs_dietitian, Rabu (15/6). (M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat