Perubahan Iklim Diduga Picu Migrasi Burung Eksotis dan Langka ini ke Inggris
![Perubahan Iklim Diduga Picu Migrasi Burung Eksotis dan Langka ini ke Inggris](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/0efbc4ad0e3c24d252fbfd51def49032.jpg)
Sekelompok burung eksotis langka yang disebut sebagai ‘burung pelangi’ terlihat singgah di wilayah Trimingham, Norfolk, Inggris. Meski menjadi pemandangan yang indah bagi warga dan wisatawan, kehadiran kawanan burung tersebut disebut para ahli sebagai hal yang mengkhawatirkan.
Perubahan iklim diduga kuat menjadi penyebab utama kedatangan burung pelangi tersebut ke wilayah Inggris. Salah satu spesies burung langka pemakan lebah tersebut sebelumnya hanya dapat ditemukan di beberapa wilayah terpencil kawasan Eropa selatan dan Afrika bagian utara.
Pakar burung dari The Royal Society for the Protection of Birds (RSPB), Inggris, Mark Thomas, mengatakan masyarakat tak boleh terlena dengan pemandangan indah dari kehadiran burung tersebut. Perubahan pola migrasi seperti yang terjadi pada satwa paling sering terjadi akibat dampak perubahan iklim.
“Begitu juga dengan yang terjadi pada burung eksotis ini. Dugaan penyebab paling kuat adalah adanya berbagai dampak ekstrem dari perubahan iklim yang terjadi saat ini,” ujar Thomas, dilansir dari bbc.com, Selasa, (21/6).
Thomas menjelaskan, pihak RSPB memantau dalam beberapa waktu terakhir burung-burung eksotis seperti burung pelangi yang hadir saat ini telah beberapa kali singgah beberapa di kawasan Inggris. Itu merupakan hal yang tak pernah terjadi sebelumnya.
“Setelah melihat kondisinya saat ini, kami prediksi burung-burung sejenis dari wilayah yang sama akan rutin singgah di Inggis karena kondisi alam yang berubah di habitat mereka. Mereka terus bergerak ke utara untuk mencari lokasi yang lebih nyaman,” ujarnya.
Ketersediaan sumber pakan juga diduga memengaruhi pergerakan burung-burung tersebut. Seperti diketahui burung-burung pelangi tersebut memakan lebah sebagai pakan utama. Selain lebah, mereka juga biasa memakan berbagai jenis serangga lainnya.
Setelah terpaksa melakukan migrasi darurat, pengertian manusia di sekitarnya dinilai sangat penting bagi kelestarian para burung-burung tersebut. Di antaranya dengan tidak mengganggu aktivitas mereka di lokasi baru yang dijadikan lokasi persinggahan untuk mencari sumber makanan.(M-4)
Terkini Lainnya
WhatsApp Kembangkan Fitur Baru untuk Pindahkan Riwayat Obrolan dari Ponsel Lama
Migrasi TikTok dan Tokopedia, Perlindungan Data Pribadi Harus Diutamakan
Mantan Pemimpin Paramiliter Kembali ke Kolombia Setelah Menjalani Hukuman di AS
Texas Berencana Membangun Pangkalan Militer di Perbatasan Meksiko
Meksiko dan AS Sepakat Tetap Membuka Pintu Perlintasan Batas Atasi Lonjakan Migrasi
Antony Blinken Kunjungi Meksiko untuk Bahas Penanganan Krisis Migrasi
Hendak Cari Burung, Warga Bangkalan Temukan Mayat Hangus Terbakar
Aurelie Moeremans Kembalikan Burung Peliharaan ke Penangkaran
Jakarta Futures Exchange dan Artha Graha Peduli Gelar CSR Tanam Mangrove dan Lepas Satwa di Pulau Sebaru
Melihat dari Dekat Burung-Burung Langka di Pulau Morotai
BKSDA Bengkulu Gagalkan Pengiriman Ilegal 787 Ekor Satwa Liar Burung
Wow Burung Langka dari Kolombia ini Pamerkan Bulu Jantan dan Betina
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap