Mantan Pemimpin Paramiliter Kembali ke Kolombia Setelah Menjalani Hukuman di AS
![Mantan Pemimpin Paramiliter Kembali ke Kolombia Setelah Menjalani Hukuman di AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/126a6d5027a59c9a8c33a9d7235c798e.jpg)
MANTAN pemimpin kelompok paramiliter yang ditakuti di Kolombia tiba kembali di negara itu pada Selasa setelah menjalani hukuman penjara selama 16 tahun di Amerika Serikat. Ia akan berpartisipasi dalam proses perdamaian berkelanjutan dengan kelompok bersenjata, kata otoritas migrasi.
Salvatore Mancuso, 59, turun dari pesawat dengan digelandang dan mengenakan rompi anti peluru, tetapi tersenyum, setelah menyelesaikan hukuman atas dakwaan konspirasi perdagangan kokain.
Badan migrasi Kolombia mengatakan di media sosial, Mancuso tiba dengan penerbangan deportasi dan diserahkan kepada polisi.
Baca juga : Kolombia dan ELN Lanjutkan Perundingan Damai yang sempat Terhenti
Tahun lalu, Presiden kiri Gustavo Petro meminta agar Mancuso diekstradisi setelah menjalani hukumannya agar ia dapat bertindak sebagai manajer perdamaian dalam negosiasi pemerintah dengan berbagai kelompok bersenjata di negara Amerika Selatan tersebut.
Fernando Garcia, direktur Migrasi Kolombia, menyambut Mancuso "berdasarkan komitmennya terhadap perdamaian, rekonsiliasi, dan tidak mengulangi kejahatannya," menurut unggahan di X, yang sebelumnya Twitter.
"Mancuso menerima penunjukannya sebagai manajer perdamaian dalam program #TotalPeace Pemerintah Nasional, yang mencakup rekonsiliasi dengan semua aktor konflik, dan pekerjaan kemanusiaan."
Baca juga : PBB Ingatkan Ledakan Kematian Anak Gaza karena Bencana Kelaparan
Mancuso, yang berkebangsaan Kolombia-Italia, adalah pemimpin United Self-Defense Forces of Colombia (AUC) yang melepaskan senjata tahun 2006, mengakui kejahatan, dan setuju mengganti kerugian para korban.
Namun, ia masih harus bertanggung jawab di hadapan sistem peradilan Kolombia atas ratusan kasus penghilangan dan pembunuhan yang dilakukan AUC, sebuah asosiasi paramiliter sayap kanan yang melawan gerilyawan kiri.
Pengacaranya mengatakan ia akan ditahan di fasilitas kepolisian. Namun, atas permintaan Petro, ia bisa dibebaskan untuk mengambil pekerjaan yang belum jelas dalam proses perdamaian.
Baca juga : Jepang dan Amerika Serikat Senang Lai Ching-te Menang
Sejak terpilih tahun 2022, Petro telah berusaha untuk mengakhiri enam dekade pertempuran yang melibatkan pasukan keamanan negara, gerilyawan, paramiliter sayap kanan, dan geng narkoba.
Mancuso telah berkolaborasi dengan Special Jurisdiction for Peace (JEP) sejak tahun lalu, sebuah pengadilan yang didirikan setelah perjanjian perdamaian 2016 antara pemerintah dan kelompok pemberontak FARC yang pernah kuat untuk mengadili kejahatan terburuk yang dilakukan selama konflik.
"Saya siap membantu baik pemerintah nasional maupun organisasi bersenjata yang mencari dialog dengannya... untuk mendukung perundingan perdamaian yang diperlukan, seberapa pun rumitnya," kata Mancuso dalam pernyataan yang diterbitkan oleh media lokal.
Baca juga : Polisi AS Dipenjara 14 Bulan Terkait Kematian Pria Kulit Hitam Elijah McClain
Dia diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2008 oleh mantan presiden sayap kanan Alvaro Uribe, yang memimpin kampanye militer tak kenal ampun melawan pemberontak kiri dan kartel narkoba.
Dari penjara, Mancuso telah mengancam akan mengungkapkan hubungan antara kelompok paramiliter, politisi, dan pengusaha. Khususnya, ia melibatkan Uribe dalam pembantaian paramiliter tahun 1997.
Mantan pemimpin tersebut membantah keterlibatannya dalam peristiwa tersebut. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Kapolda Sulbar Akan Beri Sanksi Petugas Lalai yang Mengakibatkan Tahanan Kabur
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Lima Tahanan Polres Polewali Mandar Kabur, Empat Tertangkap
Eks Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Dihukum Penjara 45 Tahun atas Perdagangan Narkoba
Terbukti Korupsi LNG, Eks Dirut Pertamina Divonis 9 Tahun Penjara
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap