visitaaponce.com

TAK sedikit anak-anak muda tampak lalu lalang di Istora Senayan, Jumat (26/8). Antrian panjang di beberapa jalur pintu masuk ke area hiburan dikelilingi oleh lautan anak muda. Di area hiburan yang dibatasi dengan pagar hitam tampak deretan tenant dan beberapa spot foto. Tak sedikit, mereka bergantian untuk berfoto di spot foto instalasi ramah lingkungan dari plastik.

Selain area konser musik, anak-anak muda juga memenuhi area tenant makanan dan fesyen. Terlihat dari raut wajah mereka menikmati acara festival sembari menunggu penampilan istimewa dari K-Pop Idol, Astro di pukul 21.00 Wib nanti di main stage di dalam gedung. Panggung musik ini terdiri dari dua panggung, di dalam dan di luar gedung dengan hiburan dari sejumlah musisi Indonesia.

Semarak euforia hiburan festival ini terlihat di acara Birukan Langit Indonesia Festival (BLIF) 2022. Acara konser musik persembahan dari gerakan Birukan Langit Indonesia bersama KVIBES.ID dan United Creative ini mengusung dua tema besar yakni mengajak para generasi muda Indonesia peduli dengan lingkungan dan meningkatkan kebanggaan dengan produk dan makanan lokal khas Indonesia.

Baca juga: Yuk Intip Rangkaian Road To Indonesia Dance Festival 2022

"Tema besar ini kita buat dengan hiburan yang terjangkau harganya, tetapi kita dengan misi untuk peduli lingkungan dan cinta Indonesia," kata Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI, saat ditemui Media Indonesia Jumat (26/8).

Antusiasme anak-anak muda semakin meningkat dengan festival ini menghadirkan langsung K-POP Idol sebagai main performance-nya, yaitu Idol Group ASTRO. Selain itu, tak hanya para penggemar K-Pop yang antusias menyaksikan festival ini, melainkan juga berbagai para penggemar penyanyi dan musisi Tanah Air tampak antusias dengan penampilan sejumlah musisi di festival ini seperti Tiara Andini, UN1TY, Brisia Jodie, Vierratale, Ungu, Maliq dan D’Essentials, Andina Julie, Christie, Fabio Asher, Okaay dan masih banyak lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Bima Arya selaku ketua BLIF 2022 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kampanye lingkungan dan local pride. Ia juga menyampaikan bahwa istimewanya sampah yang dihasilkan dari kegiatan festival akan semuanya diolah dengan sejumlah lokasi titik pengolahan sampah yang bekerja sama.

"Anak-anak muda yang datang senang banget dan ini momentumnya memberikan edukasi tentang lingkungan," katanya, ia juga menjelaskan bahwa tempat sampah yang disediakan di seluruh area hiburan juga terdapat QR Code yang bisa dilacak lewat smartphone oleh pengunjung untuk mengetahui berapa jumlah sampah yang terdata.

Selain itu, demi meningkatkan kebanggaan akan produk lokal, seluruh tamu undangan dan panitia pun juga memakai produk lokal. Sekitar lebih dari 50 tenant UMKM lokal yang bergerak di bidang fesyen dan makanan (food) juga tersedia untuk dapat dinikmati oleh pengunjung.

Menariknya, hasil dari seluruh penjualan tiket juga akan digunakan untuk kampanye lingkungan. "Seluruh hasil penjualan tiket akan digunakan untuk kampanye lingkungan, seluruh sampah di sini tidak ada yang dibuang dan dikelola oleh Pemprov DKI, kita kelola dan salurkan ke sejumlah jaringan kolaborasi kita semuanya, ada berapa ratus titik jaringan kolaborasi kita. Sejauh ini sudah 157 kg organik dan 779 yang anorganik," ujarnya.

Zita Anjani, Youth Leader of Birukan Langit Indonesia mengatakan bahwa ini merupakan acara movement-nya anak muda dalam mencintai lingkungan melalui musik dan entertainment, serta juga lewat fesyen dan makanan lokal. "Yang membedakan konser ini dengan yang lain adalah gak ada sampah sama sekali yang terlihat. Bersih banget," ujarnya, saat ditemui Media Indonesia