Populasi Manusia Genap 8 Miliar di Bulan November
Sejak kemunculan manusia pertama populasi manusia terus mengalami kenaikan. Tahun demi tahun jumlahnya terus meningkat meski melewati berbagai hal seperti pandemi, peperangan, hingga bencana. Di bulan November tahun 2022 ini, populasi manusia di bumi jumlahnya diproyeksikan akan mencapai 8 miliar orang.
Proyeksi jumlha manusia tersebut dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Angkanya diyakini akan menyentuh 8 miliar pada tanggal 15 November 2022. Ini merupakan sebuah tonggak sejarah dalam kehidupan manusia.
Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan hasil dari tingkat kesuburan dan kelahiran yang tinggi dan terus-menerus di beberapa negara. Selain itu, faktor peningkatan seperti bertahap dalam umur manusia karena perbaikan kesehatan masyarakat, nutrisi, kebersihan pribadi, dan ketersediaan obat-obatan juga mempengaruhi bertambahnya populasi.
Negara dengan tingkat kesuburan tertinggi cenderung menjadi negara dengan pendapatan per kapita terendah. Oleh karena itu, pertumbuhan populasi global dari waktu ke waktu menjadi semakin terkonsentrasi negara-negara termiskin di dunia, yang sebagian besar berada di Afrika sub-Sahara.
"Di negara-negara itu, pertumbuhan penduduk yang cepat dan berkelanjutan dapat menggagalkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yang tetap merupakan jalur terbaik dunia menuju masa depan yang bahagia dan sehat," ujar Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, seperti dilansir dari laman resmi PBB, Jumat (11/11).
Dilansir dari Science Alert, dalam data World Bank tahun 2021, populasi manusia sudah di angka 7,837 miliar orang. Jumlah ini tentu berbeda jauh dengan kemunculan manusia pertama di Afrika lebih dari 2 juta tahun yang lalu. Angka pertumbuhan populasi global meningkat dari 7 miliar menjadi 8 miliar hanya dalam waktu 12 tahun saja.
Akan tetapi, ilmuwan memperkirakan setelah melewati angka 8 miliar peningkatan pertumbuhan keseluruhan populasi global akan melambat. Jumlahnya baru akan meningkat jadi 9 miliar dalam waktu 15 tahun atau pada tahun 2037.
(M-4)
Terkini Lainnya
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Peretasan PDN Buah dari Obsesi Pemerintah Lakukan Sentralisasi Data
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
BKKBN: Indeks Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi Meskipun Belum Mandiri
Kemenkes: Program KB Penting Turunkan Angka Kematian Ibu
Atur Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak
Atur Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak
Nama Ketut Terancam Hilang
Melindungi Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Kerja Bagian dari K3
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap