Setelah 4 Tahun Menjelajah di Mars, NASA Hentikan Operasional Mesin Pendarat InSight
![Setelah 4 Tahun Menjelajah di Mars, NASA Hentikan Operasional Mesin Pendarat InSight](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/e8f7955573f4a7485d824d7bebf1e1fd.jpg)
BADAN antariksa nasional Amerika Serikat (NASA), Rabu (21/12), bakal menghentikan operasional mesin pendarat InSight yang telah empat tahun menyelidiki bagian dalam Planet Mars.
Belakangan ini, NASA sering kesulitan menghubungi pesawat penjelajah ruang angkasa itu. Mereka kesimpulan baterai bertenaga surya yang menggerakan mesin itu telah kehabisan energi.
"InSight mungkin akan pensiun, tetapi warisannya dan temuannya tentang kedalaman Mars akan terus hidup," kata NASA dalam sebuah pernyataan.
NASA mengatakan akan terus mendengarkan sinyal dari mesin pendarat itu, yang terakhir berkomunikasi dengan Bumi seminggu yang lalu, tetapi dianggap tidak mungkin setelah berbulan-bulan debu Mars menumpuk di dua panel surya, melemahkan dayanya.
"Kami menganggap InSight sebagai teman dan kolega kami di Mars selama empat tahun terakhir, jadi sulit untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Bruce Banerdt, penyelidik utama misi di Jet Propulsion Laboratory di California. "Tapi, mesin itu telah mendapatkan pensiun yang sangat layak," imbuhnya.
InSight adalah salah satu dari empat misi yang saat ini ada di Planet Merah, bersama dengan pesawat penjelajah AS Perseverance and Curiosity dan Zhurong milik Tiongkok.
InSight tiba di Mars pada November 2018 untuk mempelajari bagian dalam planet tersebut. Pengiriman pesawat itu membuka jalan bagi kemajuan besar bagi misi eksplorasi luar angkasa. Gelombang seismik yang berhasil ditangkap, bervariasi berdasarkan bahan yang dilaluinya, menawarkan gambaran interior planet tersebut,
Sebagai contoh, para ilmuwan dapat memastikan bahwa inti Mars adalah cair. Mereka juga dapat menentukan ketebalan kerak Mars,yang ternyata kurang padat dari perkiraan sebelumnya dan kemungkinan terdiri dari tiga lapisan. Mesin pendarat itu juga menghasilkan gambar detail tentang cuaca di Mars, termasuk banyaknya aktivitas gempa.
Seismometernya (dibuat di Prancis) sangat sensitif dan mampu mendeteksi 1.319 marsquakes, yang sebagian disebabkan oleh tumbukan meteoroid.
"Dengan InSight, seismologi menjadi fokus misi di luar Bumi untuk pertama kalinya sejak misi Apollo, ketika astronaut membawa seismometer ke Bulan," kata Philippe Lognonne dari Institut de Physique du Globe de Paris. "Kami membuat terobosan baru." (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Peneliti BRIN Lakukan Pemantauan Sampah Antariksa
Misi Shenzhou-18 Sukses Berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Astronom Menemukan Bintang Lubang Hitam Terbesar di Bima Sakti
NASA Konfirmasi Serpihan Stasiun Luar Angkasa Jatuh ke Rumah Pria di Florida
Uji Coba Boeing Starliner Disetop Dramatis Empat Menit Sebelum Peluncuran
Obama Menilai Lebih Baik Melindungi Bumi daripada Menjelajah Mars
MUI: Isra Mikraj Bukti Kebesaran Allah dan Kecilnya Kuasa Manusia
AS akan Luncurkan Misi ke Bulan pada Hari Valentine
Hulu Ledak Nuklirnya Bertambah, Jepang Cegat Tiongkok di Angkasa
European Space Agency Rekrut Pria Disabilitas sebagai Astronot
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap