Kebakaran Menguak Rahasia Konsep Arsitektur Katedral Notre-Dame
![Kebakaran Menguak Rahasia Konsep Arsitektur Katedral Notre-Dame](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/4134c032e87937ff79084ff6bf3185f3.jpg)
EMPAT tahun silam, tepatnya pada 15 April 2019, api melahap bangunan Katedral Notre-Dame di Prancis. Amuk si jago merah ternyata menguak sisi lain tentang bangunan bersejarah itu, terutama bagian pondasinya yang umumnya terbuat dari besi.
Peristiwa kebakaran itu boleh dibilang berhasil mengungkap rahasia yang telah lama tersembunyi tentang landmark yang ada di Kota Paris tersebut. Notre-Dame adalah katedral gotik pertama yang menggunakan bahan utama besi yang tersambung pada bagian konstruksinya.
Proyek restorasi besar-besaran yang kini masih berlangsung membuat kagum tim arkeolog. “Itu adalah bangunan tertinggi pada masanya, dengan kubah mencapai hingga 32 meter (105 kaki),” menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada Rabu (15/3).
Pembangunan katedral terkenal di jantung ibu kota Prancis ini dimulai pada 1160 dan baru selesai hampir satu abad kemudian. Maxime L'Heritier, seorang arkeolog di Universitas Paris 8 dan penulis utama studi tersebut, mengatakan beberapa elemen konstruksi bangunan tetap tidak diketahui, bahkan setelah berabad-abad lamanya.
“Tidak jelas bagaimana para pendiri katedral itu berani dan berhasil memasang dinding tipis setinggi itu," katanya.
Sulit mengetahui bagaimana proses pembangunan gedung yang dibangun lebih dari 900 tahun yang lalu itu karena minimnya dokumentasi tertulis.. “Hanya bangunan itu yang dapat berbicara,” tambahnya.
Kebakaran hebat yang terjadi hampir empat tahun lalu itu, membuat sebagian dinding bangunan itu runtuh. Namun, hal itu justru menguak bagaimana tiang-tiang dan balok batu katedral itu disatukan dengan beberapa penjepit besi. “Katedral itu dipenuhi dengan lebih dari seribu staples (penjepit) besi,” kata studi tersebut.
Ada sejumlah penjepit dengan berbagai ukuran yang ditemukan, mulai dari panjang 25 hingga 50 sentimeter (10 hingga 20 inci), beberapa bahkan memiliki berat hingga beberapa kilogram. Penjepit besi itu ditemukan di berbagai bagian katedral, termasuk di dinding, tribun paduan suara, dan di bagian cornice.
"Ini adalah penggunaan besi pertama yang benar-benar masif di katedral Gotik, di tempat yang sangat spesifik," kata L'Heritier.
Staples besi telah digunakan dalam konstruksi sejak abad ke-6 SM hingga 4 M (atau yang disebut juga zaman klasik), termasuk di Colosseum Roma dan kuil-kuil di Yunani. Tetapi, dalam bangunan-bangunan itu, mereka umumnya hanya digunakan untuk mengamankan balok-balok batu besar di lantai bawah. “Notre-Dame memiliki konsep arsitektur yang jauh lebih dinamis," kata L'Heritier. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Mengenal 6 Rumah Adat Papua, Berikut Sejarah dan Ragamnya
1 Juli, Hari Bhayangkara: Sejarah, Tugas Pokok, Tema, dan Makna dari Lambang Polri
25 Rekomendasi Film Biografi Indonesia, Ceritakan Sejarah dan Tokoh Nasional
Peringatan Hari Media Sosial: Sejarah, Tujuan, dan Jenis
Sejarah Peristiwa dan Keutamaan 10 Hari Pertama pada Zulhijah
Hari Corgi Internasional: Perayaan dan Penyelamatan untuk Anjing yang Menggemaskan
Prancis Berupaya Keras Melakukan Repatriasi Karya Seni Afrika
Kota Kuno yang bisa Menjembatani Keretakan Hubungan Turki-Armenia
Sejumlah Lukisan Dinding Ditemukan di Bekas Reruntuhan Kota Kuno Romawi
Seorang Pria Jerman Diduga Curi Artefak Kuno dari Timur Tengah
New York, jadi Pusat Perdagangan Benda Seni Ilegal
Lebih dari 50 Situs Bersejarah Ukraina Rusak Akibat Invasi Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap