Studi Sebut Mengendus Bau Ketiak Bisa Redakan Kecemasan Sosial
![Studi Sebut Mengendus Bau Ketiak Bisa Redakan Kecemasan Sosial](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/c6e7f3ba8e33155111472ed453ba34d5.jpg)
Sebuah studi yang dirilis Kongres Psikiatri Eropa di Paris menghadirkan fakta yang menggelitik. Para peneliti menyebutkan, meski bagi sebagian besar orang mungkin menjijikan, mengendus bai ketiak ternyata bisa meredakan kecemasan sosial.
Dari penelitian tersebut, ilmuwan telah menemukan bahwa bau dari keringat orang lain dapat membantu mengatasi kondisi kecemasan ketika bersosialisasi dengan banyak orang. Ketakutan yang luar biasa terhadap situasi sosial biasanya berkembang selama masa remaja dan dapat memiliki implikasi jangka panjang. Gejalanya meliputi rasa sakit, muka memerah, gemetar, atau bahkan serangan panik.
"Keadaan pikiran kita menyebabkan kita menghasilkan molekul (atau sinyal kemo) dalam keringat yang mengomunikasikan keadaan emosi kita dan menghasilkan respons yang sesuai di penerima. Hasil studi pendahuluan kami menunjukkan bahwa menggabungkan sinyal kemo ini dengan terapi mindfulness tampaknya menghasilkan hasil yang lebih baik dalam mengobati kecemasan sosial daripada yang dapat dicapai dengan terapi mindfulness saja,” kata pemimpin studi Elisa Vigna dari Institut Karolinska di Swedia, seperti dikutip dari Study Finds, Senin (27/3).
Baca juga: Wajib Miliki Mental Yupi, Bersikap Lentur dan Mampu Bangkit Lagi Saat Gagal
Penderita yang menerima gabungan perawatan tersebut dapat membantu mereka lebih menikmati momen dengan berfokus pada indera mereka dan berkonsentrasi pada pernapasan mereka.
“Kami menemukan bahwa individu yang melakukan satu sesi perawatan terapi mindfulness bersamaan dengan terpapar bau tubuh manusia menunjukkan penurunan skor kecemasan sekitar 39%. Sebagai perbandingan, pada kelompok yang hanya menerima mindfulness (yaitu, kelompok kontrol) kami melihat penurunan skor kecemasan sebesar 17% setelah satu sesi perawatan,” ujar Vigna.
Baca juga: Studi: Meditasi Mindfulness Sama Efektif dengan Minum Pil Penenang
Selain itu, tim mengumpulkan sampel keringat saat orang menonton klip pendek dari film seperti film horor "The Grudge" dan komedi seperti "Mr. Liburan Bean” dan “Sister Act.” Peneliti melakukan ini untuk melihat apakah reaksi tertentu saat berkeringat memiliki efek yang berbeda.
Responden terdiri atas 48 pasien, semua wanita berusia antara 15 dan 35 tahun, dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 16 orang. Mereka selama dua hari, menjalani terapi mindfulness untuk kecemasan sosial. Mereka secara bersamaan terpapar salah satu bau yang berbeda sementara kelompok kontrol hanya terpapar udara bersih.
“Kami menemukan bahwa wanita dalam kelompok yang terpapar keringat dari orang-orang yang telah menonton film lucu atau menakutkan, merespons terapi mindfulness lebih baik daripada mereka yang tidak terpapar. Kami sedikit terkejut saat mengetahui bahwa keadaan emosional orang yang mengeluarkan keringat tidak berbeda dalam hasil pengobatan,” ujarnya.
Vigna menyebutkan keringat yang dihasilkan saat seseorang bahagia memiliki efek yang sama dengan seseorang yang takut dengan klip film. Jadi mungkin ada sesuatu tentang sinyal kemo manusia dalam keringat secara umum yang memengaruhi respons terhadap pengobatan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
31 Makna Mimpi Gigi Copot Menurut Ahli dan Islam
Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
Psikolog Forensik Desak Polri Buka Data Anggota Kecanduan Judi Online
Ini Penyebab Anda Sulit Berhenti Merokok
Diri Sendiri Musuh Utama Perokok Sulit Berhenti
Resep Sosial untuk Mengatasi Kesepian di Kalangan Remaja
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Sering Terpapar Polusi Udara Bisa Sebabkan Depresi
Judi Online Rusak Ekonomi Keluarga dan Kesehatan Mental
Hingga Mei, ODGJ di Yogyakarta Tercatat 1.101 Jiwa
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap