visitaaponce.com

Museum Tertua Kedua di Jepang Terpaksa Galang Dana untuk Perawatan

Museum Tertua Kedua di Jepang Terpaksa Galang Dana untuk Perawatan
Museum Alam dan Sains, Jepang(Richard A. Brooks / AFP))

Museum Alam dan Sains di Tokyo, Jepang, terpaksa menggalang dana dari masyarakat untuk biaya perawatan. Pasalnya, menurut media setempat, pemerintah yang kekurangan dana menolak permintaan museum untuk mendapatkan anggaran tambahan, dan bahkan mengurangi subsidinya.

Hasilnya, hanya dalam hitungan jam, lebih dari 30 ribu orang telah menyumbangkan total 480 juta yen atau US$3,4 untuk museum yang telah berusia 146 tahun tersebut. “Jumlah itu melampaui target 100 juta yen,” kata Ketua Kampanye READYFOR yang menggagas penggalangan dana tersebut, Rabu (9/8).

Kepala museum Kenichi Shinoda, mengatakan dalam sebuah video, penggalangan dana itu bertujuan untuk menyelamatkan koleksi museum yang disebutnya hadiah dari masa lalu.

Dia mengatakan tagihan biaya listrik untuk menyimpan beberapa dari lima juta artefaknya, mulai dari tulang dinosaurus hingga boneka beruang - pada suhu dan tingkat kelembapan yang konstan diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun fiskal ini menjadi lebih dari US$2,6 juta.

Pihak pengelola museum tertua kedua di Jepang (setelah Museum Nasional Tokyo) itu telah menyiapkan hadiah unik untuk para donatur sebagai imbalannya, seperti spesimen tanaman resin akrilik, tur museum, dan sesi belajar mengenai kepurbakalaan.

"Para peneliti dan staf museum terharu karena telah menerima banyak dukungan," kata pihak museum di situs penggalangan dana tersebut,

Meski telah melampauai target, program crowfunding (penggalangan dana) akan dilanjutkan hingga 5 November. (AFP/M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat