visitaaponce.com

Jangan Lupa, 6 Bagian Tubuh Ini Wajib Dioles Sunscreen

Jangan Lupa, 6 Bagian Tubuh Ini Wajib Dioles Sunscreen
Ilustrasi tabir surya(Unsplash)

TABIR surya kini sudah menjadi kewajiban yang masuk dalam rangkaian perawatan kulit. Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), kebanyakan orang dewasa membutuhkan 1 ons (cukup untuk mengisi satu gelas) tabir surya untuk menutupi kulit yang terbuka di seluruh tubuh. Namun, kebanyakan orang hanya menerapkan 25-50% dari jumlah tersebut.

“Tabir surya harus digunakan setiap hari, apa pun cuacanya, dan digunakan kembali setiap dua jam,” kata dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City, AS, Michele Green.

Saran dari Skim Care Foundation, tabir surya perlu diaplikasikan kembali setelah berenang atau berkeringat. Nah, beberapa bagian tubuh pun sering terlewati seperti kulit kepala, bibir, telinga, leher, dan dada. Ini disebabkan penggunaan tabir surya pada area tersebut terasa tidak nyaman atau adanya anggapan area-area tersebut tidak terkena sinar matahari sehingga tak terlalu perlu diolesi tabir surya.

Padahal nyatanya, menurut Mayo Clinic, banyak dari area-area tubuh tersebut merupakan lokasi risiko tinggi kanker kulit. Sebab itu, jangan melewatkan untuk memakai tabir surya di area-area tersebut. 

Bagian tubuh mana saja yang sering terlewatkan dalam pemakaian tabir surya? Melansir dari situs Everyday Health, berikut 6 bagian tubuh yang sering terlewatkan saat memakai tabir surya;

1. Telinga

Karena telinga memiliki lipatan, sehingga menyebabkan area tubuh ini bukan tempat yang paling mudah untuk mengaplikasikan tabir surya. Tetapi telinga menjadi salah satu area tubuh yang mendapat banyak sinar matahari. Jadi, jangan lewatkan pemakaian tabir surya di area tersebut meskipun Anda juga memiliki rambut panjang. Cleveland Clinic mengatakan telinga adalah lokasi ketiga paling umum terjadinya kanker kulit.

“Saya melihat kanker kulit di seluruh bagian luar telinga dan bahkan meluas hingga ke saluran telinga. Di belakang telinga, termasuk lipatan di belakang telinga, juga merupakan tempat umum terjadinya kanker kulit,” kata Tanya Nino, dokter kulit bersertifikat dan direktur program melanoma di Providence St Joseph di Orange County, California, AS.

Nino menyarankan untuk mengoleskan krim tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk meminimalkan risiko dan pastikan Anda memakai tabir surya pada seluruh area telinga, baik depan dan belakang. 

2. Kulit kepala

Jika Anda berpikir rambut dapat melindungi kulit kepala dari sinar matahari, hal tersebut salah.

“Kulit kepala adalah titik tertinggi di tubuh sehingga lebih rentan terbakar dibandingkan area lainnya,” kata Dr. Green.

“Untuk membantu mencegah kanker kulit, tabir surya harus selalu diterapkan pada kulit kepala dan garis rambut," lanjutnya.

Baca juga:  Ingat, Tabir Surya Perlu Dioles Ulang Dua Jam Sekali

Meskipun kanker kulit di kulit kepala tidak umum terjadi – kanker ini menyumbang 2-5% dari semua melanoma kulit, penelitian menunjukkan Anda tetap harus menggunakan tabir surya di area ini. Selain itu, penggunaan topi juga sangat membantu melindungi kulit kepala dari sinar matahari. Aplikasi tabir surya untuk kulit kepala juga tidak harus berantakan seperti yang Anda bayangkan.

“Ada beragam tabir surya yang tersedia yang diformulasikan untuk melindungi kulit kepala tanpa meninggalkan residu atau rasa berminyak,” tuturnya.

3. Kelopak mata

Kulit di sekitar mata Anda tipis, sehingga rentan terhadap kanker kulit serta tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, kata Green. Kanker kulit di kelopak mata menyumbang hingga 10% dari seluruh kanker kulit, menurut Cancer.Net, situs web American Society of Clinical Oncology.

“Banyak orang menahan diri untuk tidak mengaplikasikan SPF pada kelopak mata karena sensitivitas area tersebut,” ucap Green.

Untuk perlindungan tanpa rasa perih, gunakan tabir surya mineral yang mengandung titanium dioksida atau seng oksida – Anda bisa menemukan tabir surya yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Alternatifnya, dia menyarankan penggunaan krim mata yang mengandung SPF.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kaca mata hitam dengan perlindungan UV untuk mengurangi sinar matahari.

“Menggunakan kacamata hitam yang menawarkan perlindungan UV dapat membantu melindungi kelopak mata dari kanker kulit dan tanda-tanda penuaan yang dipercepat oleh sinar matahari,” catat Green.

Kacamata hitam juga akan membantu melindungi kulit di sepanjang kelopak mata.

4. Bibir

Kanker kulit juga bisa berkembang di area bibir. Yang Anda butuhkan untuk melindungi bibir hanyalah lip balm dengan SPF 30 atau lebih tinggi, menurut American Academy of Dermatology Association.

“Menggunakan lip balm dengan SPF adalah langkah yang baik untuk membantu mencegah perkembangan kanker kulit dan kerutan di area tersebut,” kata Green.

Sementara Nino menyarankan untuk mengoleskan kembali lip balm setiap dua jam (atau lebih sering jika Anda berenang).

5. Leher dan Dada

Anda mungkin rajin mengoleskan tabir surya ke wajah sebelum keluar rumah, tapi pastikan Anda juga memakai tabir surya pada leher Anda. Sekitar 20% dari seluruh kasus melanoma baru ditemukan di daerah kepala dan leher, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Oktober 2019 di JAMA Otolaryngology Head and Neck Surgery.

“Leher dan dada juga merupakan titik rawan kanker kulit, dan (Anda) harus memperhatikan area tersebut,” kata Nino.  

6. Kaki

Nino mengatakan bagian atas kaki kita sering terkena sinar matahari dan kita harus mengaplikasikan tabir surya di area tersebut. Sebaliknya, telapak kaki Anda umumnya lebih terlindungi karena lapisan sel kulit mati yang tebal, menurut Cleveland.

Namun, jika bagian bawah kaki Anda terkena sinar UV – misalnya, jika Anda berbaring tanpa alas kaki di pantai – Anda juga harus menerapkan tabir surya di area tersebut, kata Nino. Sebanyak 3-15% kanker kulit melanoma terjadi di kaki atau pergelangan kaki.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat