visitaaponce.com

Peneliti Temukan Alat Canggih yang Bisa Merekam Lagu dalam Mimpi

 Peneliti Temukan Alat Canggih yang Bisa Merekam Lagu dalam Mimpi
ilustrasi: Mimpi(Eric Nopanen/unsplash.com)

Apakah Anda pernah bermimpi sedang bernyanyi atau mendengarkan musik? Jika iya, kemungkinan musik yang ada dalam mimpi itu akan bisa direkam berkat penemuan mutakhir para ilmuwan.  

Seperti dilansir dari Sciencealert pada Senin (11/9), sebuah tim ilmuwan dari perusahaan startup REM space, yang berbasis di Rusia, menciptakan alat canggih untuk merekam lagu yang hadir di dalam mimpi seseorang

Melalui alat tersebut, lagu dalam mimpi bisa dibawa ke alam nyata. Proses itu bisa terjadi karena alat tersebut mengombinasikan perangkat keras dan lunak yang mampu memecahkan kode melodi menjadi rekaman lagu.

Penelitian yang dijalankan sebagai bagian dari proyek Phase Research Center itu telah bekerja selama beberapa dekade untuk mencoba mendapatkan informasi dari otak selama mimpi. Walaupun saat mimpi, manusia tidak mungkin memainkan gitar atau keyboard. Namun, orang yang tidur dapat dilatih bergerak saat sedang bermimpi.

Tim peneliti mengklaim alat yang telah diciptakan ini dapat mendeteksi saat penggunanya sedang bermimpi. Akan tetapi, sistem teknologi ini bergantung pada jenis mimpi yang jernih.
Dalam penelitian ini, empat praktisi mimpi dilatih memainkan ritme musik dengan meregangkan otot lengan, yang memiliki sensor elektromiografi (EMG). Kemudian, mereka diminta menginduksi mimpi dan mengulangi tugas tersebut di bawah observasi polisomnografi di laboratorium.

“Empat praktisi lucid dream dilatih untuk memainkan irama musik dengan meregangkan otot lengan mereka, yang dipasangi sensor elektromiografi (EMG),” tulis para peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan.

Kemudian, peneliti juga meminta para sukarelawan untuk menginduksi mimpi jernih dan mengulangi tugas tersebut di bawah pengamatan polisomnografi di laboratorium.

Para sukarelawan dilatih untuk memainkan irama lagu We Will Rock You dari Queen dengan menggunakan gerakan tangan ketika mereka yang masih terjaga. Hasilnya, tiga dari empat relawan mampu mentransmisikan irama yang sama saat bermimpi jernih.

Sinyal dan pola ini kemudian dijalankan melalui program perangkat lunak yang dipesan lebih dahulu untuk menginterpretasikan ritme dan menciptakan kembali ketukan lagu. Dalam beberapa kasus, gerakan lengan terlalu lemah untuk didaftarkan, tetapi tiga rekaman berhasil dibuat.

Meskipun eksperimen ini hanya melibatkan ritme dengan dua nada, para peneliti mengatakan pada akhirnya orang bisa dilatih untuk memainkan lagu yang lebih kompleks. Bahkan bisa memainkan alat musik atau menjadi bagian dari orkestra di dunia mimpi.

Meski demikian, diperlukan mimpi jernih agar semua ini dapat terwujud. Meskipun ada beberapa kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, hal ini masih sulit diwujudkan karena penelitian menunjukkan hampir separuh populasi tidak pernah mengalami pengalaman bermimpi jernih.

Sampai saat ini hingga teknologi tersebut dikembangkan lebih lanjut, jika pengguna ingin mengingat melodi mimpi, harus secara langsung mencoba menyenandungkan lagu tersebut ke dalam aplikasi perekaman segera setelah bangun tidur. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak potensi yang bisa digali.

“Hasilnya menunjukkan bahwa ada bukti konsep untuk mentransfer melodi dari mimpi ke dalam kenyataan,” ungkap peneliti.

Hal ini bisa dilihat dari keberhasilan tiga dari empat partisipan penelitian yang mampu menyelesaikan tugas eksperimental dan pada sebagian besar percobaan, mereka mampu mentransmisikan suara berirama dari mimpi jernih secara sadar. (M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat