Di Bawah Pemerintahan Lula, Penggundulan Hutan Amazon di Brasil Turun 22 dalam Setahun
![Di Bawah Pemerintahan Lula, Penggundulan Hutan Amazon di Brasil Turun 22% dalam Setahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/77ca47b609078d0551cc5be741399670.jpg)
Ada kabar baik dari Hutan Amazon. Sepanjang tahun in hingga Juli lalu, deforestasi (penggundulan hutan) di kawasan hutan hujan di Brasil ini turun 22,3%. Menurut para pejabat setempat ini merupakan titik terendah dalam lima tahun terakhir.
Menurut program pelacakan deforestasi tahunan badan antariksa nasional INPE, PRODES, pemantauan satelit menemukan 9.001 kilometer persegi (3.475 mil persegi) tutupan hutan hancur di Amazon Brasil dari Agustus 2022 hingga Juli 2023.
Pemerintah Brasil yang kini dipimpin presiden dari sayap kiri , Luiz Inacio Lula da Silva telah berjuang keras untuk mengekang perusakan hutan hujan terbesar di dunia.
Ini adalah pertama kalinya angka tersebut mencapai kurang dari 10.000 kilometer persegi sejak tahun 2018, sebelum masa kepresidenan mantan pemimpin sayap kanan Jair Bolsonaro (2019-2022), yang memicu peningkatan tajam penebangan hutan di Amazon.
“Di bawah Bolsonaro, terjadi ledakan kejahatan lingkungan, menyusul perombakan total struktur kebijakan lingkungan hidup pemerintahan yang dipimpinnya,” kata Menteri Lingkungan Hidup Marina Silva pada konferensi pers, Kamis (9/11).
Sejak menjabat pada 1 Januari, pemerintahan Lula telah secara dramatis meningkatkan operasi anti-deforestasi dan menjatuhkan sanksi denda atas kejahatan lingkungan.
Namun, Silva mengakui bahwa pemerintah menghadapi perjuangan berat untuk memenuhi komitmen nya untuk mencapai nol deforestasi pada tahun 2030, dengan alasan masih banyak masalah seperti perdagangan narkoba dan senjata, perampasan tanah, serta penambangan dan penangkapan ikan illegal yang memicu kerusakan hutan hujan tersebut. .
Amazon adalah sumber daya utama dalam perjuangan melawan perubahan iklim, dengan ratusan miliar pohon penyerap karbon yang membantu mengekang pemanasan global. Meski mayoritas berada di Brasil (60%), kawasan hutan ini juga meliputi negara-negara Amerika Selatan lainnya, seperti Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, dan Bolivia.
Para ahli mengatakan kawasan ini semakin rapuh dan berisiko mencapai titik kritis di mana sebagian besar spesies akan mati dan berubah menjadi sabana.
“Ini adalah hasil bagus yang memastikan kembalinya Brasil sebagai mitra dalam perjuangan melawan perubahan iklim,” kata Marcio Astrini, kepala Observatorium Iklim, sebuah koalisi kelompok lingkungan hidup, dalam sebuah pernyataan.
Namun para pegiat lingkungan hidup mendesak pemerintah untuk meningkatkan tindakan lebih keras lagi terhadap pelaku kejahatan lingkungan.
“Tingkat deforestasi ini masih tinggi,” kata Mariana Napolitano, dari kantor World Wildlife Fund (WWF) Brasil. “Amazon mengalami tingkat degradasi yang sangat tinggi, yang membuat hutan lebih rentan terhadap kebakaran,” ujarnya. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Andreas Pereira Yakin Brasil Bisa Bungkam Uruguay
Pelatih Ingin Brasil Tetap Fokus setelah Lolos dari Fase Grup Copa America
Brasil vs Kolombia: Adu Gengsi dan Kesempatan Emas di Copa America 2024
Douglas Luiz Resmi Jadi Rekrutan Pertama Thiago Motta di Juventus
Sean Gelael Optimistis Raih Podium di Sao Paolo
Pelatih asal Brasil Wagner Lopes bakal Latih PSS Sleman
Belanja Etis, Beli Kebutuhan Sembari Lestarikan Lingkungan
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Nana Sudjana Berkomitmen Selesaikan Dampak Krisis Iklim di Jateng
Properda Emas Pemprov Kaltim Berhasil Dipertahankan Sembilan Kali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap