Ekspor Sawit Turun, Industri Hilir Wajib Jadi Primadona
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) memproyeksikan kinerja ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sepanjang semester pertama sebesar 17,4 juta ton. Angka tersebut lebih rendah dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 18,4 juta ton.
Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga mengungkapkan pasar luar negeri sudah mulai jenuh dengan CPO. Hal itu diperparah dengan terbatasnya kapasitas refinery atau kilang minyak sawit mentah di negara-negara tujuan ekspor.
Dengan begitu, pengadaan barang pun dibuat menyesuaikan dengan kapasitas yang ada.
"Mereka itu sudah terlewat manja. Lebih suka impor produk jadi. Mereka tidak mau repot-repot bangun refinery, kelola limbah. Sementara, kita ini sebagian besar ekspornya masih berupa CPO, masih mentah," ujar Sahat dalam acara Buka Puasa Bersama GIMNI di Jakarta, Kamis (16/5).
Maka dari itu, ia mendesak agar pemerintah memberikan insentif yang signifikan kepada industri hilir kelapa sawit. "Indonesia tidak bisa hanya bergantung lagi pada CPO. Harus ada perubahan masif ke arah hilir," tuturnya.
Di samping itu, ia juga meminta pemerintah untuk kembali menerapkan pungutan ekspor terhadap produk sawit tidak peduli berapapun harga komoditas itu saat ini di level global.
Dalam penarikan pungutan, ia pun merekomendasikan pemerintah untuk menerapkan tarif yang berbeda antara produk mentah dan jadi. "Produk mentah harus lebih tinggi dari produk jadi. Yang mentah harus direm yang hilir dilancarkan," tandasnya. (Pra/A-5)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Baru disahkan, Ini Dampak Perpres Industri Gim
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Liga Esports Nasional Digulirkan Lagi, Memperebutkan Hadiah Rp3,2 Miliar
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap