visitaaponce.com

Buat Dividen, Saudi Aramco Jual Obligasi Syariah Perdana

Buat Dividen, Saudi Aramco Jual Obligasi Syariah Perdana
Kilang Aramco.(AFP/Ahmad Ei Itani/Aramco.)

SAUDI Aramco pada Senin (7/6) memulai penjualan obligasi syariah berdenominasi dolar AS yang pertama. Maklum, perusahaan raksasa energi itu berusaha mengumpulkan uang tunai untuk mendanai pembayaran dividen yang besar.

Penjualan sukuk atau obligasi Islam yang sesuai dengan keyakinan Muslim akan berakhir pada 17 Juni, kata Saudi Press Agency, tanpa merinci jumlah uang tunai yang ingin dikumpulkan Aramco.

Penjualan tersebut terjadi setelah dua penawaran obligasi sebelumnya yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Penjualan perdana senilai US$12 miliar pada 2019 dan kedua US$8 miliar pada November tahun lalu.

Perusahaan mengumpulkan uang untuk membantu membayar dividen tahunan sebesar US$75 miliar. Ini merupakan sumber pendapatan utama bagi pemerintah Saudi sebagai pemegang saham terbesar Aramco.

Aramco, sapi perah kerajaan, berjanji untuk membayar dividen ketika berusaha menghasilkan bunga dalam penawaran umum perdana perdana di bursa Saudi pada Desember 2019. Tetapi keuangan perusahaan berada di bawah tekanan tahun lalu, ketika harga minyak mentah merosot karena pandemi virus korona melemahkan permintaan global.

Bulan lalu, Aramco mengumumkan kenaikan laba kuartal pertama sebesar 30% berkat pemulihan harga minyak. Namun arus kas bebas perusahaan kurang dari kewajiban dividen US$18,75 miliar untuk periode itu.

Baca juga: Saudi Aramco Raih Rp181 Triliun Jual Bisnis Pipa Minyak ke EIG
 
 
Aramco mendorong untuk mengumpulkan uang tunai karena Riyadh menghadapi defisit anggaran yang membengkak dan mengejar proyek multimiliar dolar untuk mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak. Pada April, Aramco mengatakan telah mencapai kesepakatan US$12,4 miliar untuk menjual saham minoritas dalam bisnis pipa minyak yang baru dibentuk ke konsorsium yang dipimpin oleh EIG Global Energy Partners yang berbasis di AS. (AFP/OL-14)


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat