visitaaponce.com

Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Dicabut, Ikappi Harap Stok Melimpah

Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Dicabut, Ikappi Harap Stok Melimpah
Minyak Goreng di salah satu toko di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.(MI/Gabriel Langga)

KETUA Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI Jakarta Miftahuddin angkat bicara soal dicabutnya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng oleh pemerintah pusat.

Dengan dicabutnya HET lama, harga minyak goreng dipastikan akan melonjak tinggi. Namun demikian, Miftahuddin belum bisa menduga dampaknya terhadap kondisi pedagang.

Ia menegaskan meminta agar pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng di tingkat pedagang. Sebab, pasalnya dengan HET yang ditetapkan sebelumnya, pedagang sulit mendapatkan stok minyak goreng.

"Kita harapkan dengan keputusan dicabutnya HET, stok bisa normal yah. Kita harapkan itu terlebih dahulu, karena kita sebentar lagi menghadapi bulan suci Ramadhan," kata Miftahuddin saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (17/3).

Baca juga: DPR akan Terus Monitor Kelangkaan Minyak Goreng

Soal harga yang bakal melonjak, menurutnya hal ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Namun, masyarakat serta pedagang akan lebih lega bila stok melimpah meskipun ada kenaikan harga.

"Nah soal harga, memang mau tidak mau sudah menggila di pasar. Tapi kalau stoknya nggak ada, ini pun menjadi masalah," imbuhnya.

Ia pun menduga sebagian kalangan distributor maupun produsen enggan melepas stok minyal goreng ke pasaran saat HET ditetapkan di bawah harga produksi.

"Ini orang tidak mau melepaskan stocknya karena harganya HET. Sekarang giliran HET-nya dicabut, barang sudah mulai berangsur keluar banyak dan harganya cukup tinggi. Murah tapi langka tersedia tapi mahal. Jadi ini PR untuk pemerintah agar terus memperbaiki kinerja dan memaksimalkan fungsi pengawasan," ujarnya. (Put/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat