visitaaponce.com

UE Beri Lampu Hijau Kroasia Gabung dengan Euro 2023

UE Beri Lampu Hijau Kroasia Gabung dengan Euro 2023
Uang euro.(AFP/Andre Pain.)

PARA menteri keuangan Uni Eropa (UE) pada Selasa (12/7) memberi Kroasia lampu hijau terakhir untuk mengadopsi mata uang tunggal euro pada 1 Januari 2023. Peralihan Kroasia dari kuna ke euro pada 2023 akan terjadi kurang dari satu dekade setelah bekas republik Yugoslavia itu bergabung dengan Uni Eropa dan akan menetapkan tonggak baru dalam integrasi lebih lanjut blok itu.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada rekan saya, Zdravko Maric, dan seluruh Kroasia karena menjadi negara ke-20 yang bergabung dengan kawasan euro," kata Zbynek Stanjura, Menteri Keuangan Republik Ceko, yang memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa.

"Ini waktu untuk perayaan dan tindakan keyakinan," kata Christine Lagarde, Kepala Bank Sentral Eropa pada upacara penandatanganan di Brussels. "Seluruh Kroasia memutuskan dan yakin akan nilai bergabung dengan euro dan kawasan euro," tambahnya.

Dalam mengadopsi teks hukum yang diperlukan untuk langkah bersejarah, para menteri secara resmi menetapkan euro pada 7,53450 kuna Kroasia. Anggota terbaru bergabung dengan grup pada saat sulit dengan euro melayang mendekati paritas dengan dolar AS, gejala dari krisis biaya hidup yang membayangi dalam ekonomi zona euro.

"Kita semua menghadapi tantangan yang sangat kuat akhir-akhir ini, tetapi jelas dengan kebijakan dan tindakan yang terkoordinasi. Saya pikir kita dapat mengatasi tantangan ini," kata Maric saat tiba untuk bertemu dengan rekan-rekannya di Brussels.

Baca juga: Momen Penting Persaingan Nilai Tukar Euro dan Dolar AS

Untuk bergabung dengan euro, Kroasia memenuhi persyaratan yang ketat, termasuk menjaga inflasi pada kisaran yang sama dengan rekan-rekan Uni Eropa, serta merangkul pengeluaran publik yang sehat. Kroasia menyatakan kesediaannya untuk mengadopsi mata uang tunggal setelah bergabung dengan UE pada 2013 dan keputusan untuk mengizinkan masuknya Zagreb datang karena euro baru saja merayakan ulang tahun ke-20.

Pada 1 Januari 2002, jutaan orang Eropa di 12 negara menyerahkan lira, franc, deutsche mark, dan drachma untuk uang kertas dan koin euro. Mereka telah bergabung dengan tujuh negara lain yakni Slovenia pada 2007, Siprus dan Malta pada 2008, Slovakia pada 2009, Estonia pada 2011, Latvia pada 2014, dan terakhir Lituania pada 2015. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat