Pendapatan Inalum Semester I Meningkat 34,4
![Pendapatan Inalum Semester I Meningkat 34,4%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/ea8615caa4a0c21ed75566edef87fb76.jpeg)
PT Indonesia Asahan Aluminium (persero) atau Inalum mencatatkan kinerja positif pada semester I 2022 dengan pendapatan (revenue) yang meningkat 34,4% (yoy) dibanding tahun sebelumnya. Selain pendapatan, aset perusahaan juga meningkat hingga hingga 8,2% (yoy) dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum Danny Praditya menyebutkan bahwa pihaknya berhasil membuktikan kinerja positif walaupun pasar aluminium menghadapi tantangan global pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir. Dengan pencapaian tersebut, Inalum optimistis kinerja 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Inalum terbukti mampu untuk agile dalam menghadapi tantangan. Kinerja positif baik dari sisi revenue dan produksi membuktikan Inalum sanggup menjawab tantangan-tantangan di pasar aluminium domestik dan global. Tentu kita masih harus bekerja keras sampai akhir 2022, tetapi kami optimistis kinerja tahun ini akan positif dari tahun sebelumnya," ujar Danny dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8).
Pendapatan Inalum pada semester I 2022 tidak hanya naik sebesar 34,4% dari tahun sebelumnya (yoy) tetapi juga lebih tinggi 28,7% dari RKAP 2022 perusahaan. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga jual aluminium yang lebih tinggi 27% dari perkiraan RKAP. Hasilnya, net income perusahaan berhasil dicapai lebih tinggi 29,8% dari tahun sebelumnya (yoy) atau lebih tinggi dari perkiraan awal tahun.
Aset perusahaan pun meningkat sebagai hasil dari peningkatan revenue dan peningkatan aset tetap akibat revaluasi. Pertumbuhan ini juga terjadi seiring dengan beberapa aksi strategis perusahaan dalam pengembangan bisnis perusahaan. Kinerja positif juga terbukti dalam volume produksi sebesar 114,654 metrik ton aluminium atau lebih tinggi dari target RKAP semester I sebesar 113.055 metrik ton. Perusahaan membukukan penjualan sebesar 121.967 metrik ton dengan lebih dari 70% dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik.
"Kami optimistis bisa mempertahankan hasil positif di tengah tahun ini. Ke depan, kami berharap bisa mempercepat beberapa aksi korporasi strategis perusahaan dalam rangka sinergisitas industri aluminium dari hulu ke hilir agar manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan Indonesia," ujar Danny.
Baca juga: Berdayakan 11 Ribu Klaster Usaha, BRI Perkuat Komitmen Bawa UMKM Naik Kelas
Saat ini, sebagai satu-satunya Grup Mind Id penghasil aluminium, Inalum sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain proyek upgrading teknologi tungku reduksi, optimalisasi smelter kuala tanjung, pembangunan smelter grade alumina refinery di Mempawah, dan pembangunan aluminium remelt IAA. Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan regional.
Bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan NKRI ke 77, sebagai sumbangsih untuk hilirisasi aluminium, Inalum menghadirkan anak usaha perusahaan yang bernama Indonesia Aluminium Alloy (IAA). Pada tahun ini, IAA melakukan soft commissioning project revamping fasilitas remelt dan pembuatan billet. Diharapkan kehadiran IAA akan menambah kapasitas produksi billet sampai 50 ribu MT per tahun dan memenuhi kebutuhan pasar domestik. Selain itu, Inalum mengedepankan kolaborasi serta sinergi dengan BUMN lain seperti PLN dalam rangka menciptakan ketersediaan energi.
Mind Id sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan di Indonesia memiliki mandat untuk mengelola sumber daya mineral dan batu bara di Indonesia bersama dengan anggotanya. Holding itu terdiri dari PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (persero), dan PT Timah Tbk, yang menjalankan operasional pertambangan sesuai dengan prinsip good mining practice. Selain itu, holding mempertahankan produktivitas kinerja dan mengedepankan sinergi serta kolaborasinya seperti tercermin pada kinerja positif Inalum di semester I 2022. (OL-14)
Terkini Lainnya
Menteri ESDM Sampaikan Indonesia akan Punya Smelter Bauksit pada 2027
Andalkan Desa Meat Eco Cultural Tourism, PT Inalum Targetkan Raih PROPER Emas
Kembangkan EBT, Inalum Bangun PLTA dari aliran Sungai Asahan
Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Pelaku Usaha Lewat Program CVC
Wujudkan Mimpi Membangun Ekonomi dari Udang Vaname
Yudha Bertahan di Sisi Bara Tradisi Jaga Kualitas
KLHK Hentikan Operasional Perusahaan Penggilingan Baja Penyebab Polusi di Tangerang
Transformasi Hilirisasi Industri Pertambangan Terus Dilakukan BUMN
Kementerian BUMN Ungkap Keuntungan Inalum Pisah dari MIND ID
Hendi Prio Santoso Jalankan Strategi Hilirisasi Tambang Mind Id
Hyundai Motor dan PT Adaro Minerals Tanda Tangani MoU Amankan Persediaan Aluminium
DPR Mengkaji Penggunaan Kotak Suara dari Kardus
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap