Transformasi Hilirisasi Industri Pertambangan Terus Dilakukan BUMN
![Transformasi Hilirisasi Industri Pertambangan Terus Dilakukan BUMN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/7f7b1464e367b76850b9d9adba303e20.jpg)
TRANSFORMASI hilirisasi industri pertambangan terus dilakukan pemerintah. Salah satunya melalui kolaborasi yang kuat antara anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Mind Id. Contohnya yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tengah menggarap proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dalam mengintegrasikan industri aluminium.
Pembangunan SGAR di Mempawah merupakan tonggak penting mendukung integrasi industri aluminium dari hulu hingga hilir. SGAR ini memperkuat rantai pasokan antara mineral bijih bauksit dari Antam dengan pabrik peleburan aluminium milik Inalum.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (PT Timah) juga menjajaki potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lokasi operasional PT Timah pada tahun lalu. PTBA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional PT Timah.
Baca juga : Hilirisasi Berkontribusi Signifikan pada Neraca Perdagangan
Listrik dari PLTS akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional produksi, penerangan, dan perkantoran. Ini diharapkan berkontribusi pada penurunan emisi dan biaya energi yang lebih efisien.
Belum lama ini, PT Freeport Indonesia juga berkolaborasi dengan subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, guna mengoptimasi layanan gas bumi untuk mendukung program hilirisasi dengan menyalurkan gas bumi sampai dengan 9.49 BBTUD kepada Freeport Indonesia sektor smelter tembaga. Smelter ini merupakan salah satu tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia untuk saat ini.
Sekretaris Perusahaan Mind Id, Heri Yusuf menegaskan bahwa pihaknya mendorong antaranggota holding saling bersinergi untuk dapat memenuhi kebutuhan serta memaksimalkan upaya penciptaan nilai tambah pada komoditas tambang Indonesia. Perseroan juga terus mendorong keterbukaan kerja sama dengan pihak di luar holding guna dapat menciptakan ekosistem produksi komoditas tambang yang lebih optimal.
"Kami yakin dengan langkah sinergi dan kolaborasi ini akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi global ke depan," kata Heri dalam pernyataannya. Pihaknya akan terus mendorong skema kolaborasi dan menjalankan industri tambang terintegrasi untuk memperkuat pendapatan pada 2024. (Z-2)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Baru disahkan, Ini Dampak Perpres Industri Gim
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Liga Esports Nasional Digulirkan Lagi, Memperebutkan Hadiah Rp3,2 Miliar
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Halka Nusantara Resources Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Asing
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap