Kartu Kredit Pemerintah dan QRIS Bukti Ekonomi Digital Indonesia Maju
![Kartu Kredit Pemerintah dan QRIS Bukti Ekonomi Digital Indonesia Maju](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/ae49e61390d379b9e58d03cdcb1a1a93.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo menyambut baik peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) dan QRIS oleh Bank Indonesia. Langkah tersebut menjadi bukti Indonesia memiliki kemampuan dan kecepatan untuk mengimbangi perkembangan ekonomi digital yang bergerak cepat dalam beberapa tahun terakhir.
"Perkembangan ekonomi digital saat ini betul-betul berada pada kecepatan yang luar biasa. Teknologinya muncul duluan, regulasinya kebingungan mengikuti dan ini terjadi di semua negara. Oleh karena itu, saya mengapersiasi KKPD dan juga QRIS yang diluncurkan BI. Ini bukti negara kita mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi. Artinya, kita ini tidak ketinggalan-ketinggalan amat," ujar Jokowi saat Peluncuran KKPD dan QRIS di Gedung BI, Jakarta, Senin (29/8).
Setelah peluncuran dilakukan, Kepala Negara berpesan kepada bank sentral beserta perbankan, terutama Himpunan Bank Negara, untuk mengawal dan mendampingi pelaksanaan sistem tersebut di lapangan.
Pihak-pihak itu harus mengawal agar seluruh kementerian dan lembaga negara, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, bisa masuk sehingga tujuan utama untuk mencapai kemudahan, kecepatan dan efisiensi transaksi bisa betul-betul terwujud.
"Ini harus dikawal sehingga terjadi kecepatan, kecepatan pembayaan. Mungkin dulu pembayaran mundur mundur. Dengan kartu kredit ini, mestinya begitu transaksi, ketika bayar, sudah langsung ke masuk rekening kita," ucap mantan wali kota Solo itu.
Dengan adanya percepatan itu, ia meyakini pergerakan ekonomi terutama di sektor UMKM akan semakin kencang hingga pada akhirnya bisa berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kebijakan Jokowi Soal Investasi Percepat Pemulihan Ekonomi
Dikutip dari laman Kemenkeu.go.id, Kartu Kredit Pemerintah Domestik adalah bagian dari pembiayaan pemerintah. Sistem tersebut diberlakukan untuk pembayaran langsung dengan metode transaksi nontunai (cashless). Transaksi dilakukan atas barang operasional kantor hingga perjalanan bisnis, dan dilakukan melalui transfer langsung dari rekening kas nasional ke rekening pihak yang menyediakan atau menjual segala kebutuhan. Mekanisme ini, umumnya digunakan untuk pembayaran kontrak aparatur sipil negara (ASN), gaji pegawai, tunjangan makan, uang lembur dan tunjangan kinerja, serta biaya barang untuk perjalanan dinas.
Terkait QRIS, Jokowi juga berharap di masa mendatang platform tersebut bisa dikoneksikan dengan sistem pembayaran serupa di semua negara ASEAN.
"Saya minta agar bisa dikoneksikan antarnegara, semua negara ASEAN, sehingga memudahkan UMKM, dunia pariwisata untuk berhubungan dengan negara lain. Kita harap terjadi efisiensi sehingga kita tidak hanya menjadi pasar, tidak hanya menjadi pengguna tapi memiliki sebuah platform, aplikasi yang bisa nantinya penggunanya semakin banyak," tutur Jokowi.(OL-5)
Terkini Lainnya
Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Penggunaan Transaksi Digital di Warteg masih Minim
Belanja saat Weekend Pakai QRIS di BRImo, Ini 5 Tempat yang Patut Dikunjungi!
AstraPay Catatkan Nilai Transaksi hingga Rp93 Triliun
BI dan AstraPay Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Digital
Sejak 2021, Transaksi QRIS Lebih dari Rp450 Triliun
Kota Malang akan Terapkan Bayar Parkir Pakai QRIS
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap