Penyaluran KUR Pertanian sudah Lampaui Target
REALISASI penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sektor pertanian per Oktober 2022 sudah melampaui target. Capaian ini merupakan pengulangan prestasi serupa sejak tiga tahun lalu.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengungkapkan realisasi penyaluran KUR sektor pertanian pada Oktober 2022 sudah mencapai Rp90,8 triliun dari target Rp90 triliun. "Saya dapat laporan realisasi (penyaluran KUR pertanian) sudah lebih dari 100%," kata Ali dalam webinar bertajuk KUR: Solusi Permodalan di Krisis Pangan Global, Rabu (19/10).
Menurut Ali, capaian seperti ini terjadi sejak tiga tahun terakhir. Pada 2020, realisasi penyaluran KUR sektor pertanian mencapai Rp50 triliun. Pada 2021, penyaluran mencapai Rp85,6 triliun dari target Rp70 triliun.
"Dari sini terlihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat di sektor pertanian. Ini sejalan dengan rencana mendorong kemandirian pembiayaan pertanian dari APBN," imbuh dia.
Program KUR telah berjalan hampir 15 tahun. Skema pembiayaan ini telah berhasil mengangkat dan memperkuat kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah. KUR adalah langkah konkret pemerintah meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM melalui lembaga keuangan dengan penjaminan.
Dana yang disediakan untuk modal kerja dan investasi ini menyasar lima sektor usaha, yakni pertanian, perikanan, kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian, dan perdagangan. Setiap tahun, plafon KUR terus meningkat. Di 2022, plafon KUR disediakan sebesar Rp373 triliun.
Menurut Ali Jamil, di era pandemi covid-19 terjadi relaksasi aturan pembiayaan terkait usaha pertanian. Relaksasi ini dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk meningkatkan produksi mereka. Harapannya, jelas Ali, produksi pangan nasional akan meningkat. "Dengan relaksasi yang ada saat ini, kami akan mendorong kemudahan lain yang dapat dimanfaatkan oleh para petani, terutama di besaran DP atau uang muka pembelian alsintan (alat dan mesin pertanian)," ujar Ali.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Indah Megahwati, mengatakan Kementerian Pertanian sudah berkirim surat ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait relaksasi tersebut. "Agar tidak terlalu lama untuk pengecekan kelayakan pembiayaan sehingga kita bisa dorong manfaat pembiayaan KUR," kata Indah.
Indah menjelaskan dukungan pembiayaan KUR yang dianggap ideal oleh petani. Dari sisi plafon Rp500 juta, Indah berharap bisa dinaikkan menjadi Rp2 miliar. Lalu uang muka pembelian alsintan sebesar 30%, Indah berharap bisa diturunkan menjadi 5% atau 10% saja. "Untuk jaminan, kami ingin tidak ada jaminan lain lagi kecuali faktur pembelian alsintan itu," ujar Indah.
Indah kembali menekankan, program pembiayaan KUR untuk pembelian alsintan bukan merupakan bantuan cuma-cuma. Diharapkan, masyarakat akan punya rasa memiliki terhadap alat produksi pertanian yang tinggi. "Jadi, para petani akan merasa lebih memiliki, sehingga akan menjaga peralatan dan mesin pertanian itu lebih baik lagi," terang dia. (RO/OL-14)
Terkini Lainnya
Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Swasembada Gula Harus Perkuat Kesejahteraan Petani Tebu
Tingkatkan Produksi Gula dengan Menjaga Harga di Tingkat Petani
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Tinjau Bantuan Pompa Irigasi di Sulsel
Sektor Pertanian Modern Turut Dikembangkan di Aceh
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Pemkab Kaur Salurkan 116 Mesin Pompa Air untuk Sawah Tadah Hujan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap