Ukur Optimisme Industri, Pemerintah Luncurkan IKI
PEMERINTAH meluncurkan Indeks Keyakinan Industri (IKI) untuk mengukur keyakinan maupun optimisme pelaku industri nasional terhadap perekonomian dalam negeri.
Indikator ini juga bakal menggambarkan kondisi sektor industri dan bisnis pada enam bulan berikutnya. "IKI diharapkan bisa memberikan informasi detail, karena nilai IKI adalah cerminan aktivitas pelaku industri," ujar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (30/11).
Data dan informasi yang diambil untuk mendapatkan IKI bersifat detail. Karenanya, Kementerian Perindustrian diharapkan mampu menjaga keamanan informasi yang diberikan perusahaan, serupa dengan data industri lain yang ada di dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
Airlangga juga berharap perusahaan industri dapat mengisi survei IKI secara objektif sesuai dengan kondisi yang ada. Dengan begitu, nantinya IKI dapat mencerminkan keadaan industri manufaktur yang sebenarnya.
Baca juga: Pesan Presiden ke Menteri Investasi: Perbaiki Kecepatan OSS
"Jadi, kebijakan, intervensi dan stimulus yang pemerintah berikan untuk industri manufaktur bisa lebih tepat sasaran,” kata Airlangga.
Sektor industri akan terus didorong sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diharapkan, sektor tersebut bakal berdampak langsung terhadap peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, transfer teknologi, serta peningkatan kesejahteraan.
Pemerintah juga bertekad untuk menjalankan program hilirisasi sebagai salah satu agenda dalam mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. "Misalnya, untuk program hilirisasi industri baja harus terus digenjot, begitu juga industri otomotif, yang sama-sama menyumbang kinerja besar," imbuhnya.
Hingga kuartal III 2022, diketahui industri pengolahan nonmigas mampu tumbuh 4,88% secara tahunan (yoy) dan berkontribusi sebesar 16,10% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Secara keseluruhan, industri pengolahan tumbuh sebesar 4,83% (yoy) dengan kontribusi sebesar 17,88% pada PDB.
Dari Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), juga menunjukkan sektor industri pengolahan masih akan mampu meneruskan pertumbuhan di kuartal IV 2022. Dari sisi produksi, utilisasi industri pengolahan nonmigas terus mengalami peningkatan, dengan capaian Oktober 2022 rata-rata 68,40%.
Baca juga: BI Targetkan Capai Sasaran Inflasi Inti Lebih Awal
"Berbagai optimisme ini tentu perlu terus didorong dan direalisasikan bersama. Namun, harus diantisipasi juga berbagai kebijakan di sektor industri ke depannya, untuk mencegah agar tidak terjadi PHK," pungkas Airlangga.
Ke depan, pemerintah masih optimistis bahwa sektor industri akan mampu terus tumbuh. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang tetap ekspansif di level 51,8 pada Oktober 2022, atau meneruskan tren ekspansif 14 bulan berturut-turut.
Adapun PMI Manufaktur Indonesia pada Oktober 2022 masih lebih baik dibandingkan PMI Manufaktur Dunia yang berada pada angka 49,8, dan beberapa negara manufaktur global. Seperti, Tiongkok (49,2), Jerman (45,7), Jepang (50,7) dan Korea Selatan (47,3).
Bahkan, di sejumlah negara ASEAN, PMI Manufaktur Indonesia juga unggul daripada PMI Manufaktur Vietnam (50,6), Malaysia (48,7) dan Thailand (51,6).(OL-11)
Terkini Lainnya
Pemerintah Terus Berupaya Kendalikan Impor Indonesia
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Platform Digital Akhir 2024
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
Kejagung Belum Bisa Panggil Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie: Dia Masih Sakit
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Usung Visi Majukan Dunia Usaha di Jakarta lewat Hipmi
Pengusaha Rental Minta Polres Jaktim Usut Tuntas Penggelapan Mobil Burhanis
PIP Gelar UMi Youthpreneur 2024
Menjadi Agregator Pelaku Usaha, UMKM Bidang Kecantikan Didorong Terus Bertumbuh
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap