visitaaponce.com

Dengan Dukungan Digital Marketing, UMKM di Tanah Air Bisa Naik Kelas

Dengan Dukungan Digital Marketing, UMKM di Tanah Air Bisa Naik Kelas
CEO & Founder Boleh Dicoba Digital, M.Rizki Fahrurrozi, atau yang akrab dipanggil Oni.(Ist)

CEO & Founder Boleh Dicoba Digital, M.Rizki Fahrurrozi, atau yang akrab dipanggil Oni, membagikan cerita tentang bagaimana dampak terhadap ekonomi Indonesia ketika usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas.

Dalam forum TedxUndip di Semarang, Oni mengatakan kalau dengan adanya internet dan ekosistemnya yaitu social media dan digital marketing, UMKM bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar, tanpa harus mengeluarkan effort yang sama dengan bisnis tersebut yaitu dengan menjual & bersaing secara digital.

"Dengan digitalisasi, UMKM yang berada di Jakarta, Sumatra atau Kalimantan pun punya kesempatan yang sama untuk bersaing. Ini baru dari sebagian kecil peluang untuk mengembangkan bisnis yang dapat dilakukan di internet & ini adalah salah satu cara internet mendemokratisasi market," kata Oni dalam keterangan pers, Rabu (28/12).
 
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat bahwa saat ini Indonesia memiliki lebih dari 65 juta UMKM.

Dari total tersebut, didominasi oleh usaha mikro sebanyak 98,6%. Klasifikasi usaha mikro adalah bisnis yang memiliki omset sebesar kurang dari Rp 300 juta per tahunnya, omzet usaha kecil minimal Rp 2,5 miliar per tahun dan menengah sebesar Rp 50 miliar per tahun.

Baca juga:  Pemprov Babel Kucurkan Dana Insentif bagi Pelaku UMKM

"Bisa dibayangkan, jika kita bisa mengakselerasi persentase jumlah usaha mikro turun di bawah 90%, sementara usaha kecil, menengah, dan besar secara persentase meningkat, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?" katanya.

Hal ini sangat mungkin untuk dilakukan, jika UMKM Indonesia dibekali dengan kemampuan digital marketing yang mendalam.

"Namun, seperti disampaikan oleh Pak Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia saat ini membutuhkan minimal 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan," jelasnya. 

"Jadi kita dapat menarik garis lurus antara kebutuhan talenta digital dengan perkembangan UMKM Indonesia yang sangat berkaitan erat, dikarenakan jika talenta digital dapat membantu banyak UMKM untuk mengakselerasi bisnisnya, target kita untuk meningkatkan kelas UMKM ini akan lebih mudah tercapai," ucap Oni

Ketika implikasi dari transformasi digital ini berhasil, Oni percaya bahwa Indonesia bisa menjadi Presidensi G7 bahkan G5 World Economic tanpa harus menunggu sampai 2045!

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat