Dengan Dukungan Digital Marketing, UMKM di Tanah Air Bisa Naik Kelas
![Dengan Dukungan Digital Marketing, UMKM di Tanah Air Bisa Naik Kelas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/7257dbd78e2e37cdaf27ebfc3b9818c4.jpg)
CEO & Founder Boleh Dicoba Digital, M.Rizki Fahrurrozi, atau yang akrab dipanggil Oni, membagikan cerita tentang bagaimana dampak terhadap ekonomi Indonesia ketika usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas.
Dalam forum TedxUndip di Semarang, Oni mengatakan kalau dengan adanya internet dan ekosistemnya yaitu social media dan digital marketing, UMKM bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar, tanpa harus mengeluarkan effort yang sama dengan bisnis tersebut yaitu dengan menjual & bersaing secara digital.
"Dengan digitalisasi, UMKM yang berada di Jakarta, Sumatra atau Kalimantan pun punya kesempatan yang sama untuk bersaing. Ini baru dari sebagian kecil peluang untuk mengembangkan bisnis yang dapat dilakukan di internet & ini adalah salah satu cara internet mendemokratisasi market," kata Oni dalam keterangan pers, Rabu (28/12).
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat bahwa saat ini Indonesia memiliki lebih dari 65 juta UMKM.
Dari total tersebut, didominasi oleh usaha mikro sebanyak 98,6%. Klasifikasi usaha mikro adalah bisnis yang memiliki omset sebesar kurang dari Rp 300 juta per tahunnya, omzet usaha kecil minimal Rp 2,5 miliar per tahun dan menengah sebesar Rp 50 miliar per tahun.
Baca juga: Pemprov Babel Kucurkan Dana Insentif bagi Pelaku UMKM
"Bisa dibayangkan, jika kita bisa mengakselerasi persentase jumlah usaha mikro turun di bawah 90%, sementara usaha kecil, menengah, dan besar secara persentase meningkat, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?" katanya.
Hal ini sangat mungkin untuk dilakukan, jika UMKM Indonesia dibekali dengan kemampuan digital marketing yang mendalam.
"Namun, seperti disampaikan oleh Pak Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia saat ini membutuhkan minimal 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan," jelasnya.
"Jadi kita dapat menarik garis lurus antara kebutuhan talenta digital dengan perkembangan UMKM Indonesia yang sangat berkaitan erat, dikarenakan jika talenta digital dapat membantu banyak UMKM untuk mengakselerasi bisnisnya, target kita untuk meningkatkan kelas UMKM ini akan lebih mudah tercapai," ucap Oni
Ketika implikasi dari transformasi digital ini berhasil, Oni percaya bahwa Indonesia bisa menjadi Presidensi G7 bahkan G5 World Economic tanpa harus menunggu sampai 2045!
Terkini Lainnya
Endeavor Indonesia Sukses Bantu Startup Ciptakan 31 Ribu Pekerjaan Langsung
Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup
Bandung Startup Pitching Day Diminati 21 Investor
Tulibot, Startup asal Indonesia Raih Penghargaan 1st runner-up di World Bank Pitch Competition 2024
Startup Demo Day di BSD City Tarik Puluhan Modal Ventura
IndoBisa, Program Pembinaan dan Pemodalan Startup Dibuka Hingga 31 Juli, Buruan Daftar!
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Tingkatkan Pendapatan, Teknologi SCM Semakin Diminati Perusahaan
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap