visitaaponce.com

Ekonom UGM Ajarkan Jurnalis Tips Menghitung Ekonomi Makro

Ekonom UGM Ajarkan Jurnalis Tips Menghitung Ekonomi Makro
Ekonom UGM, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D. saat memberikan materi di Sekolah Wartawan yang digelar UGM.(MI/Ardi T Hardi)

UNIVERSITAS Gadjah Mada menyelenggarakan program Sekolah Wartawan bagi jurnalis di DIY dan Jateng. Kegiatan ini merupakan kelas singkat bagi jurnalis agar lebih menguasai topik tertentu dengan menghadirkan pakar di bidang terkait.

Edisi pertama Sekolah Wartawan yang digelar Senin (16/1/2023), mengulas tema Resesi dan Masa Depan Perekonomian 2023, dengan narasumber ekonom Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D.

Pada kesempatan ini, Akhmad Akbar Susamto mengulas sejumlah isu yang berkembang terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia pada 2023. Ia memberi pemahaman kepada jurnalistik terkait cara menghitung pertumbuhan ekonomi, resesi ekonomi, depresi ekonomi, hingga inflasi.

Ia menjelaskan, ada dua definisi resesi yang digunakan oleh para ekonom. Pertama adalah penurunan angka pertumbuhan ekonomi sebuah negara selama dua kuartal berturut-turut. Definisi kedua, penyebutan resesi tidak terbatas pada angka pertumbuhan ekonomi semata, namun laju pertumbuhan ekonomi yang menurun dan terus berlanjut.

"Ketika perekonomian jatuh, selama belum kembali ke kondisi awal itu masih dikatakan sebagai resesi. Ketika angkanya sudah tidak negatif, bukan berarti sudah bisa dikatakan keluar dari resesi. Selain PDB ada indikator lain yang dilihat misalnya tingkat pengangguran," terangnya.

Ia juga memberi tahu para jurnalis tentang cara mendapatkan data dengan cepat dari situs Badan Pusat Statistik, Bank Dunia, hingga IMF. Para peserta diajak melihat berbagai data nasional dan global serta cara pengamat ekonomi menganalisis data tersebut

"Tahun 2023 tidak bisa dikatakan gelap gulita, tetapi gloomy," kata dia saat memaparkan proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023. Pasalnya, perekonomian Indonesia dari berbagai lembaga keuangan dunia menyebut, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh di atas 4,5%.

"Situasi ekonomi mungkin tidak seperti yang diharapkan, tetapi tidak terlalu buruk. Untuk Indonesia sendiri saya optimis pertumbuhan tahun 2023 masih positif. Lebih banyak baiknya dari buruknya, meski sudah mendekati tahun politik," tuturnya.

Sementara itu Dina W. Kariodimedjo, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM menyatakan rekan-rekan wartawan memerlukan background dan pemahaman yang lengkap terhadap sebuah isu atau tema tertentu agar dalam peliputan dan penulisan berita bisa lebih komprehensif

Sekolah Wartawan, jelas Dina, dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion antara pakar UGM dengan wartawan dalam membahas sebuah topik aktual dan menarik. Bahkan, pakar juga akan membagikan pengalaman-pengalamannya dalam mendapatkan data lebih mudah dan akurat sehingga bisa membantu kerja-kerja jurnalistik.

Dina menerangkan, program ini akan diselenggarakan secara rutin setiap bulannya, dengan melibatkan jurnalis media cetak, online, maupun
elektronik. "Harapan kami ini dapat bermanfaat bagi teman-teman wartawan, juga staf pemberitaan di Bagian Humas dan Protokol," tutup dia. (OL-13)

Baca Juga: Pengertian Inflasi, Ini Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat