Aturan Baru DHE bisa Tambah Cadev hingga US50 Miliar
![Aturan Baru DHE bisa Tambah Cadev hingga US$50 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/d64dd94d1989174b6fc6bb0660acb2cc.jpg)
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan anyar mengenai ketentuan Devisa Hasil Ekspor (DHE) akan mampu menambah cadangan devisa Indonesia hingga US$50 miliar per tahun. Hal itu menurutnya bakal memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dari gejolak eksternal.
"Dari hasil ekspor itu diwajibkan 3 bulan ditahan di Indonesia. Yng ditahan itu sekitar 30% dan dari angka hitungan. Dari situ kita bisa me-reserved satu tahun itu US$40 sampai US$50 milliar. Kalau itu kita lakukan, ini sebuah hal yang luar biasa," ungkapnya dalam B-Universe Economic Outlook 2023 yang dikutip dari siaran pers, Selasa (14/2).
Cadangan devisa Indonesia yang merupakan indikator eksternal tercatat masih menunjukkan ketahanan yang baik. Per Januari 2023, cadangan devisa Indonesia mencapai US$139,4 miliar, naik dari posisi Desember 2022 yang sebesar US$137,2 miliar.
Melalui pengaturan DHE yang sedang disusun dan dibahas pemerintah, posisi cadangan devisa nasional diharapkan akan meningkat. Airlangga menambahkan, pengambil kebijakan bersama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan juga sedang menyiapkan stimulus sebagai pendukung peraturan DHE nantinya.
Baca juga: Luhut Akui Indonesia Sulit Menjadi Raja Baterai Kendaraan Listrik
"Oleh karena itu dalam (Undang-Undang) P2SK, itu sudah dimasukkan yang bertugas mengatur lalu lintas devisa. Bukan hanya dicatat. Jadi, ini adalah sebuah terobosan lagi. Transformasi yang dilakukan Pemerintah dan ini sifatnya antisipatif" kata Airlangga.
Dia juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kebijakan utama lainnya untuk menghadapi perekonomian ke depan. Beberapa diantaranya ialah bauran kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, dan Perpu Cipta Kerja.
Pemerintah juga berkomitmen melakukan transformasi ekonomi untuk mencapai visi Indonesia 2045 melalui peningkatan hilirisasi industri. Selain itu dilakukan pula upaya peningkatan kapasitas SDM salah satunya melalui Program Kartu Prakerja yang menjadi game changer di masa pandemi covid-19 dan prakteknya membuat Indonesia menjadi perhatian dunia.
Pemerintah turut berkomitmen menerapkan green economy yang pada KTT G20 lalu telah didukung oleh berbagai investasi dan kesepakatan internasional. Pemerintah juga membangun hilirisasi industri agar dapat menambah nilai jual komoditas. Ekspor bahan mentah akan terus dikurangi dan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan. (OL-4)
Terkini Lainnya
Pemerintah Terus Berupaya Kendalikan Impor Indonesia
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Platform Digital Akhir 2024
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Golkar Optimis Berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada DKI
Pemerintah Tegaskan Fiskal Indonesia Aman
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
Pemerintah akan Perbaiki Data dan Penyaluran Bansos
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap