visitaaponce.com

Jokowi Yakin Istana Kepresidenan di IKN Bisa Dipakai untuk Upacara 17 Agustus 2024

Jokowi Yakin Istana Kepresidenan di IKN Bisa Dipakai untuk Upacara 17 Agustus 2024
Lokasi pembangunan Istana Presiden di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo optimistis bahwa Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dapat digunakan untuk Upacara Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. 

Optimisme itu disampaikannya setelah memperoleh kepastian dari para pelaksana proyek di lapangan. "Saya optimistis tahun depan, Agustus bisa upacara di sini," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, di Kalimantan Timur, Kamis (23/2).

"Kalau melihat lanskapnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, supervisi di lapangan, saya optimis, insyaallah selesai," imbuhnya.

Baca juga: Jalan Tol Infrastruktur Pertama yang Dibangun di IKN Nusantara

Saat ini, progres pembangunan telah memasuki tahap awal. Selain Istana Kepresidenan, fisik infrastruktur yang sudah terlihat adalah kompleks perumahan bagi para menteri dan kepala lembaga negara.

Adapun pembangunan kompleks yang terdiri dari 36 rumah sudah mencapai 14%. Pemerintah menargetkan proyek tersebut rampung sepenuhnya pada Juni 2024. Dengan begitu, hunian tersebut bisa ditempati ketika upacara Hari Kemerdekaan RI.

"Ada 36 unit di sini. Kita harapkan Juni 2024 selesai, karena kita ada target 17 Agustus 2024 upacara bendera di IKN Nusantara," pungkas Kepala Negara.

Baca juga: Jokowi: Persemaian Mentawir di IKN Produksi 20 Juta Bibit Tanaman per Tahun

Sehari sebelumnya, Jokowi juga mengatakan jalan tol di Kawasan Inti IKN, yang juga menjadi penghubung dengan Balikpapan, akan selesai dibangun pada akhir 2024.

Dengan sudah mulai dibangunnya sejumlah infrastruktur utama, optimisme dirinya terhadap agenda besar itu pun semakin tinggi. Para investor yang sudah terlibat dan berencana masuk juga semakin bersemangat.

"Kalau ada yang masih ragu-ragu, ya di lapangan sudah bergerak seperti ini. Ini memang bukan proyek 2 atau 5 tahun. Ini bisa 10 sampai 15 tahun, sama seperti kota-kota di negara lain yang pindah," tutupnya.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat