Italia Perintahkan Philips Percepat Penarikan Alat Terapi Sleep Apnea
![Italia Perintahkan Philips Percepat Penarikan Alat Terapi Sleep Apnea](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/30bf9a678b3b791f079dc47fac4a63fd.jpg)
PENGADILAN Italia memutuskan perusahaan multinasional Belanda, Philips, untuk mengganti alat pernapasan untuk terapi sleep apnea yang rusak paling lambat pada 30 April. Ini menurut keputusan yang dilihat pada Jumat (7/4) oleh AFP.
Pengadilan di Milan itu memerintahkan perusahaan yang menghadapi penarikan besar-besaran di seluruh dunia untuk mempercepat penggantian mesin yang rusak yang seharusnya selesai pada 31 Desember, menurut keputusan 30 Maret.
Dua asosiasi konsumen di Italia telah menggugat Philips atas nama 100.000 pengguna mesin itu karena sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan saat tidur berupa pernapasan yang berhenti beberapa saat dalam beberapa kali.
Baca juga: Ekonomi Kanada Sukses Tambah Lebih Banyak Pekerjaan pada Maret
Sekitar 55.000 orang di Italia masih menunggu pengganti dari Philips. Perusahaan menghadapi denda 20.000 euro per hari jika penggantian tidak selesai pada 30 April, pengadilan memutuskan.
Pengacara penggugat Stefano Bertone mengatakan kepada surat kabar Il Corriere della Sera bahwa mereka telah menunjukkan bahwa Philips sepenuhnya menyadari masalah tersebut setidaknya sejak 2014, tetapi menunggu hingga setelah 2021 untuk campur tangan.
Baca juga: Samsung Perkirakan Laba Kuartal Pertama Anjlok 95%
Penarikan kembali alat bantu pernapasan perusahaan itu di seluruh dunia, yang dimulai pada 2021, berkontribusi pada kerugian Philips pada 2022 sebesar 1,6 miliar euro (US$1,75 miliar).
Perusahaan menghadapi investigasi dan tuntutan hukum yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Pada akhir Januari, Philips mengatakan akan memangkas 6.000 pekerjaan lagi, di atas pemotongan 4.000 posisi yang diumumkan sebelumnya.
Perangkat tersebut membuat pengguna berisiko menghirup busa yang mungkin beracun. Philips tidak segera menanggapi permintaan komentar. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Murat Yakin: Swiss Membuktikan Tim Kecil Bisa Mendominasi
Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024
Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
Luciano Spalletti Akui Perlu Mengubah Banyak Hal Setelah Italia Tersingkir dari EURO 2024
Peluang Perawat asal Indonesia Berkarier di Belanda Terbuka Lebar
Belanda Optimis Bisa Menang dari Prancis di Euro 2024, Ronald Koeman: Kami di Level Jerman
Euro 2024: Mbappe Kembali Latihan dengan Hidung Diperban
Euro 2024: Presiden Federasi Prancis Ungkap Situasi Mbappe Menunggu Keputusan Dokter
De Ligt Optimis Belanda Bisa Melangkah Jauh di Euro 2024
Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap