visitaaponce.com

Termasuk IKN, 58 Proyek PSN Dipastikan Tak Mangkrak hingga 2024

Termasuk IKN, 58 Proyek PSN Dipastikan Tak Mangkrak hingga 2024
Pembangunan jalan tol, salah satu proyek strategis nasional.(Dok. PTPP)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan masih ada 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan bakal selesai pada tahun 2024 mendatang. Ia memastikan seluruhnya akan berjalan sesuai rencana alias tidak mangkrak. Proyek ini termasuk pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Dijelaskan Airlangga, selama 8 tahun ini ada 150 proyek yang sudah dituntaskan. Beberapa diantaranya mencakup bendungan, jembatan, kawasan ekonomi hingga MRT.

Hal itu dikatakan Airlangga saat memperingati sewindu berjalannya Proyek Strategi Nasional (PSN) di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/5). Peringatan tersebut digelar dengan jalan santai dari Stasiun MRT Senayan ke GBK.

Baca juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,07%, Didorong IKN dan Pemilu 2024

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan total nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp420 triliun.

"Sampai 2024 total ada 58 proyek, 27 tahun di tahun ini dan sisanya tahun depan, nilainya Rp 420 triliun akan selesai 2024," ucap Airlangga kepada awak media.

Airlangga menegaskan jika sejumlah proyek tersebut akan terus berjalan meski 2024 akan menjadi tahun politik. Pasalnya, proyek tersebut sudah memasuki tahap financial closing.

Baca juga: Airlangga: 156 Proyek PSN Telah Rampung Dengan Nilai Lebih Dari Rp1.000 Triliun

Inti IKN juga Selesai

"Presiden Jokowi meminta 58 proyek ini dipastikan tidak mangkrak setelah 2024. Kalau IKN yang diutamakan itu kawasan inti. Presiden minta pada Agustus tahun depan sudah mulai pindah ke sana," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua Tim KPPIP Wahyu Utomo, di kesempatan yang sama.

Wahyu menyebut proyek IKN secara keseluruhan merupakan pembangunan jangka panjang yang memakan waktu tidak sebentar. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) bersama para kontraktor tengah mengebut penyelesaian bangunan di KIPP IKN. Seperti 36 unit rumah jabatan menteri akan dibangun Direktorat Jenderal Perumahan di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.

"Kalau IKN kan jangka panjang. Ini tengah dikerjakan PU-Pera. Bangun IKN itu membangun kota, jadi tidak mungkin selesai (semuanya) di 2024. Ini harus dilanjutkan," imbuhnya.

Wahyu menyatakan Undang-Undang Ibu Kota Negara atau UU IKN bersifat mengikat, sehingga wajib untuk terus dilanjutkan meski ada pergantian pemerintahan di 2024 dan seterusnya hingga selesai dibangun.

Namun, Ketua Tim KPPIP tidak bisa memastikan apakah proyek ibu kota baru tersebut masuk dalam PSN setelah kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir.

"Kalau (IKN) jadi PSN setelah 2024, kita tidak tahu ya. Kita lihat presiden berikutnya apakah memakai istilah PSN atau tidak. Tapi, paling tidak proyek ini harus diteruskan sampai selesai," tegasnya.

Wahyu menerangkan terdapat 27 PSN yang ditargetkan rampung hingga akhir tahun ini. Lalu, sebanyak 31 PSN yang bakal diselesaikan di akhir 2024. Sehingga total ada 58 proyek PSN yang akan selesai di tahun depan. Penyelesaian proyek ini di antaranya mengenai perizinan usaha, jaminan perolehan pendanaan (financial close), dan pengadaan lahan.

"58 proyek ini kita harapkan selesai di 2024. Total nilai semua proyek mencapai Rp420 triliun. Setelah 2024, masih ada beberapa proyek yang kita hitung," ucapnya.

PSN lainnya yang dipastikan selesai dibangun pemerintah ialah proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang bakal beroperasi pada pertengahan tahun ini.

(Z-9/Aji)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat